Oleh Sitti Zahara Tarmizi
Aku kepakan sayap tuk terbang jauh
Inginku tuk temanimu
Ku singgahi sangkar nan indah
Namun semuanya rasa semu
Ku serahkan hati ini padamu
Kau kunci rapat dalam ruang sanubari
Tapi dengan mudahnya berlalu
Kau goreskan luka dihatiku
Kau siram dengan air garam
Banjir darah melanda
Duniaku mulai gelap
Salahkah jikaku anggap ini kekejaman?
Hadir tanpa di undang
Pergi tanpa permisi
Sunyi hening mulai terasa
Waktu ku tenggelam dalam nestapa
Kini ku tersesat hilang tanpa arah
Duhai pemilik hati
Temui aku di buana mimpi
Dekaplah aku walau sesaat
Agar terobati luka dihati
Penulis adalah Santri Pesantren Manyang Samalanga.
Alumni Siswa SMAN 1 Bandar Dua, Domisili di Ulee Gle – Pidie Jaya