Barometernews.id | Kota Langsa, – Aktivitas kegiatan belajar mengajar sudah mulai aktif di Kota Langsa selama 3 hari, terhitung sejak hari Kamis tanggal 13 Agustus 2020. Tentu hal ini menjadi kabar baik bagi dunia pendidikan di Kota Langsa, proses belajar mengajar yang tujuannya untuk mendidik anak-anak bangsa sudah berjalan baik sebagaimana mestinya.
Namun demikian tidak dapat dipungkiri, aktivitas belajar mengajar di musim pandemi menjadi momok yang menakutkan bagi semua orang terkhusus bagi orang-orang yang menjalankan prosesnya seperti guru, siswa, dan orang tua, Senin (17/08).
Sebagai wali siswa Devi Yulianti mengungkapkan rasa senang bercampur cemas terhadap anaknya yang masuk Sekolah.
“Saya senang anak sudah mulai masuk sekolah dan disisi lain sebagai orang tua juga merasa khawatir. Karena itu saya selalu mengingatkan kepada anak-anak di rumah untuk selalu rajin mencuci tangan ketika berada di sekolah, memakai masker, serta menganjurkan jaga jarak,” Ungkapnya pada Barometernews.id.
Sementara itu, Barometernews.id juga sempat mewawancarai salah seorang siswa Sekolah Dasar Ilmu Tahfiz (SDIT) di Kota Langsa Ahmad Zarnuzi.
“Nuzi senang bisa sekolah kembali, belajarnya pun jadi lebih semangat kalau di rumah saja bosan. Selama ini belajarnya online setor hafalannya juga direkam melalui hp dan dikirim ke Ummi guru, sudah bosan seperti itu, senang belajar langsung di sekolah seperti biasanya,” Ujar Nuzi.
Yuliza Afni, S.Pd.I salah seorang guru Tahfiz di sebuah Sekolah Dasar Ilmu Tahfiz Al-Qur’an mengungkapkan bahwa sekolah sudah aktif seperti biasanya, walau dengan durasi yang singkat selama 3 jam, karena kami membagi waktu masuk kepada siswa. Kepada siswa kelas 1, 2, dan 3 masuk jam 7.30 WIB dan pulang jam 10.30 WIB. Sedangkan untuk kelas 4, 5, dan 6 masuk jam 11.00 WIB dan pulang jam 14.00 WIB.
Walaupun dengan durasi yang singkat sudah dapat membuat para siswa belajar dengan baik serta menyetorkan hafalannya kepada umi gurunya masing-masing. Di samping itu ujarnya kembali guru di sekolah juga selalu mengingatkan peserta didik untuk terus menjaga kebersihan, protokol kesehatan selalu kami sampaikan kepada siswa/i mulai dari tiba di sekolah dan saat pulang sekolah. Kami akan selalu bersinergi dengan pemerintah untuk memperkecil penularan Covid-19 di lingkungan sekolah dan akan selalu mendukung program pemerintah, Tutup Yuliza kepada Barometernews.id [DN]
