Harga Gurita di Simeulue Turun Drastis, Sejumlah Nelayan Mengeluh

Foto Dokumentasi

Barometernews. id | Simeulue, – Gurita merupakan salah satu sumber ekonomi para nelayan di Simeulue, namun dalam beberapa pekan belakang ini harga gurita semakin menurun dari sebelumnya, Jumat (31/01)

Sebagaimana diketahui hewan yang mampu berkamuflase warna tubuh dengan lingkungan sekitar ini merupakan salah satu komuditas yang paling dicari oleh para nelayan di Kepulauan Simeulue. Hal ini dikarenakan dulunya selain memiliki harga yang mahal, hewan tersebut masih mudah didapatkan.

Bacaan Lainnya
Foto Dokumentasi

Menurunnya harga gurita di Simeulue membuat para nelayan tidak semangat lagi untuk turun kelaut, bahkan ada beberapa nelayan yang sudah berhenti untuk menunggu harga gurita kembali stabil.

Uen (35) seorang nelayan pencari gurita saat dikonfirmasi oleh Barometernews.id membenarkan harga gurita di Simeulue semakin menurun. Dulunya harga gurita mencapai 70.000 perkilo, tapi sekarang sudah menurun menjadi 30.000 harga kota, dan 27.000 harga di pedesaan.

“Benar, harga gurita sekarang sudah turun. Dulunya mencapai 70.000, tapi sekarang menjadi 30.000 harga kota, sementara harga di penampungan pedesaan hanya 27.000 perkilonya” Jelas Uen

Foto Dokumentasi

Sementara itu, Rahdy salah seorang penampung atau agen gurita di Simeulue, tepatnya di Desa Lewak, Kec Alafan merasa sangat prihatin atas menurunnya harga gurita di Simeulue.

Ia menambahkan, jika harga gurita terus – terusan seperti ini bisa jadi tidak ada lagi yang mengantarkan gurita ketempat penampungan kami, karena beberapa pekan ini sudah terlihat menurun jumlah gurita yang kami tampung. Dulu mencapai 1 ton perharinya, namun sekarang hanya 100 – 200 kilogram, Terangnya. [Red/Ir]

Pos terkait