Hasil Bedah Kawasan di Kampung Melayu Selamatkan Warga dari Banjir

Foto Dokumentasi

Barometernews.id | Jakarta, – Lurah Kampung Melayu, Angga Herjunot Rakasiwi, menyampaikan, 44 rumah hasil Bedah Kawasan dari Baznas Bazis Kota Jakarta Timur telah menyelamatkan warga tidak mengungsi saat Kali Ciliwung meluap dan memasuki lingkungan RT 013/RW 04, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur.

Ia menyampaikan, pada Senin (08/11) pukul 03.00 puncak air di lingkungan tersebut mencapai 250 sentimeter. Kemudian air mulai surut pada pukul 07.00 – 17.00 WIB hingga ketinggian 25 sentimeter.

Bacaan Lainnya

“Jadi warga naik ke lantai atas II rumah mereka, juga ada yang ke lantai III di lokasi bedah kawasan itu. Juga ada 4 sumur resapan, jadi membantu air ketika mulai surut menjadi cepat surut,” Ungkapnya.

Ia juga menyampaikan, pihaknya telah mengerahkan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), dibantu petugas Satuan Pelaksana Sumber Daya Air (SDA) Kecamatan Jatinegara, dan Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Sektor Kecamatan Jatinegara, untuk evakuasi hingga pascabanjir.

“Kita juga mengerahkan petugas, untuk bersiaga saat air tinggi seperti evakuasi, juga pascabanjirnya, seperti pembersihan lumpur, juga karbolisasi,” Tandasnya.

Kemudian, Ketua RT 013/RW 04 Kelurahan Kampung Melayu, Sanusi, juga salah satu warga yang terdampak luapan air Kali Ciliwung, mengaku manfaat Bedah Kawasan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur, melalui Baznas Bazis Kota Jakarta Timur sangat bermanfaat.

Ia menyampaikan, sebelum adanya Bedah Kawasan, warga-warga setempat selalu mengungsi ketika luapan air Kali Ciliwung memasuki lingkungan tersebut. Namun, saat ini walaupun masih dihantui banjir ketika musim hujan tiba, warga tidak ada yang mengungsi, lantaran 44 rumah yang direnovasi saat Bedah Kawasan berkonsep rumah panggung, dan dilakukan perbaikan drainase, hingga pembuatan sumur resapan.

“Manfaatnya banyak sekali, sebelum ada pembangunan ini, begitu saat hujan dan air meluap Kita selalu mengungsi, tapi setelah bangunan ini yaudah tinggal naik aja ke atas,” Jelasnya. [Kominfotik JT/AD]

Pos terkait