Barometernews.id | MEULABOH, – Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) mengumumkan hasil Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Tahun 2020, secara daring di Jakarta, Rabu (08/04). Sebanyak 96.496 siswa, dari 489.601 pendaftar dinyatakan lulus dan masuk di 86 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) se-Indonesia.
Dari jumlah yang dinyatakan lulus di PTN tersebut termasuk 25.398 siswa dari peserta pemegang Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-Kuliah), dengan total pendaftar KIP-Kuliah sejumlah 95.346. Dari data tersebut untuk peserta KIP-Kuliah, Universitas Teuku Umar (UTU) menjadi kampus penerima terbanyak di Aceh berdasarkan persentase jumlah yang diterima yaitu 522 dari total 946 calon mahasiswa yang diterima atau sebanyak 55,18 %. UTU unggul secara persentase dari dari Unimal 44,04 % dan Unsyiah 31, 70%.
Terkait dengan hal itu, Rektor UTU, Prof. Dr. Jasman J. Ma’ruf, SE., MBA, mengungkapkan rasa syukur dan gembiranya. Ini menunjukkan bahwa pemerintah pusat dan Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) menaruh perhatian besar kepada pengembangan pendidikan di UTU. Dengan ini sekaligus memperkuat citra UTU di mata rakyat, karena berhasil menjadi penerima terbanyak calon mahasiswa dari jalur subsidi utama pemerintah melalui program KIP-Kuliah, yang dulu bernama Bidikmisi.
Kita patut berterima kasih kepada Presiden Jokowi dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan atas perhatian besarnya kepada UTU. “Dengan adanya kuota KIP-Kuliah kepada UTU, memungkinkan masyarakat dari kalangan yang paling tidak beruntung secara ekonomi, dari berbagai daerah di Indonesi memiliki hak mengenyam pendidikan tinggi melalui program ini. Ungkap Prof. Jasman penuh bangga.
Rektor mengimbau kepada masyarakat agar penggunaan KIP Kuliah tepat guna dan tepat sasaran, yaknin bagi calon mahasiswa dari keluarga tidak mampu. “KIP Kuliah ditujukan untuk keluarga yang tidak mampu, jadi kalau memang orang tuanya karena kondisi saat ini kemudian kena PHK dan sebagainya, tentu memang mereka juga berhak untuk mengajukan KIP Kuliah,” pesan Prof. Jasman
Lanjutnya, berdasarkan informasi dari Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan, Kemendikbud bahwa dimungkinkan adanya pengajuan KIP Kuliah dari mahasiswa baru maupun sedang menempuh studi (on going). Sepanjang persyaratan dapat dipenuhi dan lolos verifikasi di perguruan tinggi yang bersangkutan. “Memang ada kriteria tertentu yang sudah diantisipasi bahwa dengan adanya penambahan rakyat miskin atau rentan miskin akibat dampak Covid-19 ini,” jelasnya
Selamat untuk calon mahasiswa baru. Selamat bergabung anak-anak kami di kampus sumber Inspirasi dan Referensi.
“Sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena telah diterima melalui jalur SNMPTN 2020, mohon Anda bersedia menjadi ”Duta Pencegahan Covid-19″ dengan cara membantu mensosialisasikan melalui berbagai media daring atau media lainnya (Materi Sosialisasi tersedia di web LTMPT atau Satgas Covid-19 di Web utu.ac.id),” pungkas Prof. Jasman. (Aduwina Pakeh/Humas UTU).