Barometernews.id | Ottawa, – Lima awak di atas helikopter angkatan laut Kanada menabrak Laut Mediterania selama operasi Organisasi Perjanjian Atlantik Utara (NATO) minggu ini, diperkirakan telah meninggal, sumber negara mengatakan kemarin.
Misi pencarian dan penyelamatan, yang telah diluncurkan sejak Rabu, sekarang secara resmi dikonversi menjadi upaya pemulihan, Kata Kementerian Pertahanan Kanada dalam sebuah pernyataan.
“Hari ini, dengan misi pencarian dan penyelamatan berakhir, saya bersama semua warga Kanada mengungkapkan kesedihan mereka atas hilangnya enam anggota Pasukan Keamanan Kanada,” Kata Perdana Menteri Justin Trudeau dalam sebuah pernyataan.
Sejauh ini, hanya satu anggota awak helikopter Sikone Sikorsky CH-148 telah ditemukan dan diidentifikasi, Sub Letnan Abbigail Cowbrough.
“Lima anggota lain dari helikopter secara resmi dinyatakan hilang dan dianggap mati.
“Beberapa badan lain juga ditemukan selama pencarian, tetapi tidak dapat diidentifikasi pada saat ini,” Kata kementerian itu.
Kecelakaan itu terjadi pada hari Rabu ketika helikopter sedang dalam perjalanan untuk kembali ke kapal perang HMCS Fredericton setelah berpartisipasi dalam misi pelatihan dan kehilangan kontak.
Kapal dan pesawat NATO juga berpartisipasi dalam misi pencarian dan penyelamatan, dengan dukungan dari Yunani, Italia, Turki dan Amerika Serikat (AS). [AFP]