Barometernews.id | Jakarta, – Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur mendata tempat penampungan dan hewan kurban di seluruh Kecamatan di wilayah Jakarta Timur jelang Hari Raya Iduladha 1441 H.
“Sebanyak 32.403 hewan kurban sudah tercatat dari seluruh penampungan hewan kurban di wilayah Jakarta Timur, terdiri dari sapi, kambing, domba dan kerbau, ” Ujar Kepala Bagian Perekonomian Kota Administrasi Jakarta Timur, Yeni Asnita, saat dihubungi tim Sudin Kominfotik Jakarta Timur, Kamis (30/07).
Yeni Asnita menjelaskan, Kecamatan Duren Sawit paling banyak menampung hewan kurban dengan jumlah 6283 ekor. Posisi kedua Kecamatan Cakung dengan 4821 ekor dan posisi ketiga terbanyak di Kecamatan Kramat Jati 4212 ekor hewan kurban.
“Sesuai dengan arahan bapak Gubernur pemotongan hewan kurban hanya diperkenankan di zona hijau kasus COVID-19, dan lebih baik dipotong di tempat pemotongan hewan yang berada di wilayah Jakarta Timur,” Katanya.
Yeni berpesan, kepada proses pemotongan hewan kurban di masjid area zona hijau hanya diperbolehkan panitia saja, dan di mohon untuk warga tidak berkerumun yang bisa memimbulkan masalah baru penyebaran COVID-19.
Ia pun meminta agar setelah pemotongan hewan kurban langsung dibagikan ke rumah-rumah warga, sehingga tidak melanggar protokol kesehatan dengan menghindari kerumunan.
“Saya tekankan panitia kurban juga diharapkan wajib memakai masker, mencuci tangan sebelum dan sesudah dan jaga jarak dari hewan yang satu dengan yang lain,” Pungkasnya. [Kominfotik JT/JS]
