Barometernews.id | Aceh Besar, – Pengurus Ikatan Keluarga Anti Narkoba (IKAN) Aceh memberikan penyuluhan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Banda Aceh, di Lambaro, Aceh Besar, Selasa (28/01).
Kedatangan rombongan IKAN disambut baik oleh pegawai dan Kepala LPKA, Moch. Muhidin. Kepala LPKA berharap IKAN memberi kontribusinya untuk pembinaan adik – adik di Lapas.
Ketua Umum IKAN Aceh, Syahrul Maulidi menyatakan IKAN sangat berkomitmen untuk pembinaan warga Lapas baik dari segi ekonomi dan pemberdayaan sumber daya manusia.
Dalam silaturahim singkat itu tim IKAN memberikan penyuluhan kepada warga Lapas yang semuanya anak di bawah umur.
Abu Teuming, sebagai pemateri menyampaikan bahwa narkoba dapat merusak fisik dan saraf. Ketika saraf sudah rusak akan berefek pada prilaku tidak bermoral seperti pencurian, kenakalan remaja, seksual terlarang dan sebagainya.
“Ada orang yang mencuri demi mendapatkan uang untuk membeli narkoba,” Jelas Abu Teuming.
Ia mengingatkan bahwa Indonesia akan menghadapi bonus demografi pada 2030, yang didominasi oleh penduduk usia produktif.
Jika masa itu bisa dimanfaatkan dengan baik, maka masa depan akan lebih cerah. Sebaliknya, bila tidak memiliki keahlian maka akan terlindas oleh zaman. Apalagi saat ini Indonesia sedang berada pada era industri 4.0.
“Persiapkan diri kalian, Asah keahlian untuk masa depan lebih baik,” Ajak Abu Teuming memotivasi peserta binaan. [Red/AT]
