Barometernews.id | Aceh Besar,- Pelantikan bersama Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Aceh Besar diadakan pada Ahad, 8 Desember 2019 di Aula Malahayati Puslatbang KHAN LAN-RI , Gampong Lamcot Kecamatan Darul Imarah Kabupaten Aceh Besar.
Pelantikan bersama tersebut mengukuhkan secara bersama Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Aceh Besar dengan ketua umum terpilih Agung Wiranto, Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Universitas Syiah Kuala dengan ketua umum terpilih Szaza Aisyah Rizky Zulkarnain dan Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Ali Hasjmy UIN Ar-Raniry dengan ketua umum terpilih Imamul Masakin Taufiq.
Dalam rangkaian acara pelantikan tersebut terdapat Seminar Umum dengan tema “ Baitul Mal Gampong : Solusi Realisasi Zakat dalam Kekhususan Otonomi Aceh” dengan pemateri Prof. Syahrizal Abbas MA (Guru Besar UIN Ar-Raniry), Dr. Taqwaddin SH (Kepala Ombudsman RI Perwakilan Aceh) dan Darmawan (Baitul Mal Aceh).
Berdasarkan laporan dari Ade Firman selaku ketua panitia, pelantikan dan seminar tersebut turut dihadiri Pemerintah Kabupaten Aceh Besar yang diwakili oleh Drs. Fadhlan dari Baitul Mal Aceh Besar, kemudian Ketua Forum Komunikasi Alumni Aceh Abdul Malik Musa, Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Aisyiyah Aceh Besar,
Hadir pula Ketua demisioner IMM Aceh Besar dan beberapa OKP dan Paguyuban baik di Aceh Besar maupun Banda Aceh serta para senior dan alumni IMM daerah Aceh.
Pengukuhan secara bersama dilakukan dengan dipimpin oleh ketua umum Dewan Pimpinan Daerah IMM Aceh Akmalul Riza.
Pada kesempatan tersebut juga Akmalul Riza menyampaikan beberapa nasehat dan harapan untuk kepengurusan yang dilantik agar terus berusaha mengupayakan dan mengoptimalkan potensi IMM untuk membawa pencerahan di tengah-tengah masyarakat. Kata sambutan dan nasehat juga disampaikan oleh ketua FOKAL IMM dan ketua demisioner pada sambutannya.
Setelah pelantikan berakhir acara kemudian dilanjutkan dengan seminar umum yang dimoderatori oleh Muhammad Ikhsan Rizky Zulkarnain selaku Sekretaris Umum PC IMM Aceh Besar.
Pada seminar itu dapat diambil beberapa kesimpulan , pertama adalah perihal fokus penyaluran zakat yaitu kepada pendidikan , sosial, pemberdayaan ekonomi, dan syiar dakwah Islam.
Kemudian yang kedua usulan kepada pemkab agar mengeluarkan perbup dan pengaturan regulasi zakat sebagai PAD. Ketiga adalah menumbuhkan ghirah baik mahasiswa maupun masyarakat dalan sosialisasi dan pelaksanaan filantropi Islam.
Dan terakhir ialah peningkatan kolaboratifitas Baitul Mal dengan IMM dan organisasi lainnya sebagai mitra terkait sosialisasi gerakan filantropi. Seminar tersebut sekaligus menjadi acara penutup pada rangkaian acara pelantikan tersebut.
“Ucapan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah banyak mendukung dan menjadi sponsor pada kegiatan ini sehingga kegiatan berjalan lancar dan juga kepada seluruh para undangan yang telah menyempatkan waktunya untuk berhadir,” sebut Agung Wiranto.
Kemudian Agung juga menyampaikan mudah-mudahan pelantikan ini menjadi langkah dan upaya awal dalam pergerakan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Aceh Besar, dan kedepan mampu lebih baik dan turut bersinergi bersama pemerintah dalam upaya mewujudkan Aceh Besar yang berkemajuan. (Red/Mdc)
