Barometernews.id | Aceh Besar, — Di masa pandemi covid-19 ini, banyak masyarakat yang masih awam atau belum paham terhadap virus Corona dan bahaya-bahayanya. Dan di tengah masyarakat khususnya Masyarakat Aceh masih perlu di berikan informasi yang intens atau pemahaman yang sesuai kondisi lokal masyarakat sehingga masyarakat paham. Kalau dilihat saat ini, banyak sekali masalah yang membuat miris.
Contohnya perawat tidak diberikan izin untuk pulang ke rumah, warga kampung yang baru pulang dari perantauan diusir, dan masih banyak lagi persoalan-persoalan yang ada saat ini.
Ade Firman, aktivis muda Muhammadiyah Aceh menyampaikan bahwa Pemerintah Aceh harus melihat secara jeli tentang keadaan atau kondisi masyarakat dalam hal mencegah virus Corona ini. Banyak sekali terdapat kasus atau permasalahan yang membuat miris ketika di lihat.
Dan seyogyanya pemerintah Aceh melihat persoalan ini dan menyelesaikannya dengan cara memberikan informasi yang sesuai dengan kondisi masyarakat. Dan memberikan edukasi yang tepat supaya masyarakat faham terkait kondisi saat ini.
“Saya minta pemerintah untuk memberikan informasi atau edukasi yang tepat sesuai kondisi sosial masyarakat, sehingga persoalan-persoalan atau kasus yang terjadi saat ini tidak ada lagi” ujar Ade Firman.
Ade Firman yang juga Sekretaris Bidang Organisasi PC IMM Aceh Besar juga mengatakan, dalam hal ini pemerintah harus tetap ekstra bekerja dalam hal pencegahan dan penanganan covid-19 ini. Dan yang terjadi beberapa hari yang lalu, tidak akan terjadi lagi di hari-hari ke depan.
“Saya mohon kepada pemerintah agar terus monitoring kondisi masyarakat, jangan lengah, jangan sibuk sendiri. Tetap memberikan edukasi yang baik sehingga masyarakat faham, jangan sampai hal serupa terjadi kembali” tegas Ade Firman dari Ikatan Mahasiswa Muhamamdiyah (IMM) Aceh Besar itu.
“Mari sama-sama kita saling bergotong royong untuk menghadang virus Corona ini, kepada pemerintah saya himbau untuk tetap bekerja maksimal, dan tetap dalam tupoksi kerja masing-masing,
dan terus beri informasi secara jelas dan gamblang kepada masyarakat sesuai kondisi sosial agar masyarakat faham, tetap menggunakan diksi yang tepat sehingga masyarakat tahu tentang Corona ini.” tutup Ade Firman. (Red/FM)
