Barometernews.id | Banda Aceh, – Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPR) Aceh dari Partai SIRA Muslim Syamsuddin, ST. M.AP dalam Sidang Paripurna DPR Aceh, Senin (30/12), menyampaikan harapannya agar Pemerintah Aceh segera mencari solusi atas konflik yang terjadi antara Ex.PT. Arun dengan masyarakat yang tergabung dalam IKBAL (Ikatan keluarga Blang Lancang), mengenai klaim ganti rugi tanah yang telah berlangsung puluhan tahun dengan perusahaan tersebut.
Saya sangat berharap agar Pemerintah Aceh dalam hal ini Plt. Gubernur Aceh Bapak Nova Iriansyah hadir dalam rangka memediasi, dan memikirkan solusi dikarenakan pemerintah kabupaten dan kota sudah menemui jalan buntu dalam kasus tersebut, ujar Muslem Syamsuddin, ST, MAP.
“Ini sangat disayangkan, konflik masyarakat dengan perusahaan sudah menjalar ke konflik horizontal didalam masyarakat, yang berujung pada konflik sosial sesama masyarakat sampai terjadi pembakaran rumah yang dihuni oleh warga yang tergabung dalam IKBAL,” Ujar Muslim.
Terlepas dari apapun alasannya ini tak bisa dibiarkan dan kita juga berharap pihak aparat keamanan dalam hal ini Kepolisian untuk dapat mengusut tuntas kasus ini dan diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
“Peristiwa pembakaran ini telah menjadi isu nasional dan kita Pemerintah Aceh harus mencari solusi jangan sampai konflik ini meluas dan terjadi hal yang tidak kita inginkan kedepan,” kata Muslim Syamsuddin.
Lebih lanjut Muslim Syamsuddin, menjelaskan konflik antara perusahaan dan masyarakat sekitar terjadi hampir diseluruh Aceh dan ini menjadi tugas kita bersama, baik eksekutif maupun legislatif untuk mereview kembali. Agar dapat melakukan penguatan dari segi regulasi dan pengawasan agar terciptanya kenyamanan bagi investor dan masyarakat sekitar tidak dirugikan sekaligus kita mengharapkan Pemerintah Aceh mengambil sikap dalam penyelesaian setiap konflik masyarakat dengan perusahaan. [Red/Tj]