Barometernews.id | Aceh Utara, – Dayah Terpadu Madinatuddniah Jabal Nur, Paloh Lada – Aceh Utara, menyelenggarakan turnamen terbuka cabang pencak silat tapak suci dari tanggal 28 Februari sampai 01 Maret 2020.
Pencak silat tapak suci merupakan salah satu cabang kegiatan yang diperlombakan pada Jabal Nur Cup ke IV 2020, selain Asmaulhusna, Azan, Pidato Bahasa Indonesia, Baca Puisi Islami, Harmoni Shalawat, Syarhil Quran dan Cerdas Cermat, sebut ustaz Nazaruddin, M.Pd, Direktur Akademik Dayah yang didampingi ketua panitia, Iskandar, S.Pd. Sabtu, 29/02.
272 peserta dari 27 kontingen yang berasal dari dayah/pesantren dari Aceh Utara, Aceh Timur, Aceh Tamiang, Bener Meriah, Aceh Tengah, Gayo Lues, Aceh Tenggara, Aceh Besar dan Banda Aceh, plus peserta dari Medan – Sumatera Utara, dengan jenjang usia tingkat Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah dan Aliyah.
Sebelumnya pada pagi Jum’at tanggal 28 Februari 2020, kegiatan diawali dengan long march yang diikuti oleh seluruh Kontingen dan mengundang perhatian masyarakat Dewantara karena kehadiran peserta long march membuat suasana Kruenggeukueh sebagai ibukota Kecamatan Dewantara dipenuhi dengan barisan peserta yang mengenakan seragam merah yang merupakan warna khas Perguruan Pencak Silat Tapak Suci,
Tapak Suci Putera Muhammadiyah atau disingkat Tapak Suci, adalah sebuah aliran, perguruan, dan organisasi pencak silat yang merupakan anggota IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia).
Tapak Suci termasuk dalam 10 Perguruan Historis IPSI, yaitu perguruan yang menunjang tumbuh dan berkembangnya IPSI sebagai organisasi. Tapak Suci berasas Islam, bersumber pada Al quran dan As-sunah, berjiwa persaudaraan, berada di bawah naungan Persyarikatan Muhammadiyah sebagai organisasi otonom yang ke-11.
Tapak Suci berdiri pada tanggal 10 Rabiul Awal 1383 H, atau bertepatan dengan tanggal 31 Juli 1963 di Kauman, Yokyakarta. Tapak Suci memiliki motto “Dengan iman dan Akhlak saya menjadi kuat, tanpa Iman dan Akhlak saya menjadi lemah”.
Acara long march yang dipimpin langsung Kapolsek Dewantara sebagai pengamanan dengan menurunkan sekitar 12 orang anggotanya untuk membackup sepanjang rute.
Acara diakhiri dengan pembukaan yang dilaksanakan oleh Bupati Aceh Utara diwakili Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh Utara Tgk. Abdullah Hasbullah, S.Ag.MSM di Dayah Jabal Nur.
Jabal Nur Cup merupakan agenda rutin di Dayah Jabal Nur yang telah diselenggarakan setiap Tahun sekali sejak 2015, namun pada tahun 2018 dan 2019 kegiatan tidak diselenggarakan,
“Semoga ke depan Jabal Nur Cup akan lebih berkembang dan menjadi kegiatan penunjang semangat dan kreativitas santri dalam meningkatkan kemampuannya serta daya tarik bagi perkembangan dayah k edepan,” harap Ustaz Nazar. (Red/Marzuki)
