Barometernews.id | Aceh Tamiang, – Relawan Initiative Cabang Aceh bersama Personil Polsek Bendahara, Aceh Tamiang mengantarkan kebutuhan pangan bagi penyintas banjir di kampung Rantau Pakam yang masih terisolir menggunakan kapal tradisional nelayan setempat, Senin (7/11).
Hal ini dikarenakan akses jalan darat menuju kampung tersebut tidak bisa dilalui oleh kendaraan akibat masih terendam banjir selama sepekan terakhir dengan ketinggian air bervariasi antara 50 cm sampai 150 cm.
Kepala Cabang Human Initiative Aceh, Apriadi menyebutkan bahwa relawannya memperoleh informasi dari Muspika Bendahara bahwa ada beberapa kampung di sepanjang tanggul sungai yang meliputi Rantau Pakam, Teluk Halaban, Teluk Kemiri dan Teluk Kepayang membutuhkan bantuan bahan pangan akibat menipisnya persediaan.
“Relawan kami langsung bergerak cepat merespon situasi dengan mengantarkan langsung bahan kebutuhan pangan dengan dibantu Personil Polsek dan Aparatur Desa setempat menggunakan kapal nelayan mengarungi derasnya arus sungai,” ujar Apriadi.
Personel Polsek Bendahara yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Iptu Tarmidi dengan sigap ikut mendampingi para Relawan untuk memastikan kelancaran proses pengiriman bantuan pangan yang sangat dibutuhkan para penyintas.
“Menjelang waktu Maghrib kami tiba di lokasi tujuan setelah menempuh perjalanan hampir 60 menit membelah arus sungai dan kembali ke wilayah daratan menjelang tengah malam,” kata Iptu Tarmidi.
Sementara itu, masyarakat Kampung Rantau Pakam merasa terharu seraya berterima kasih atas segala bantuan yang diberikan dan mengapresiasi perjuangan Relawan yang telah berkenan mendatangi desanya untuk mengantarkan langsung bahan pangan.
“Bantuan ini sangat berharga bagi kami yang sudah hampir kehabisan persediaan makanan akibat belum surutnya genangan banjir, terima kasih Human Initiative dan Pak Kapolsek,” imbuh Ruslan selaku Datok Penghulu Rantau Pakam mewakili masyarakat setempat. [ds/jbm]
