Barometernews.id | Jakarta, – Dalam menjalankan program KSD (Kegiatan Strategis Daerah), Suku Dinas PPAPP (Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Perempuan dan Pengendalian Penduduk) Kota Administrasi Jakarta Timur, menggelar sejumlah kegiatan selama pandemi COVID-19.
Diantaranya yaitu webminar yang diikuti sejumlah elemen masyarakat dan pemberian APE (Alat Peraga Edukasi) kepada anak-anak usia dini sebagai pengganti para anak usia dini untuk belajar dan bermain di rumahnya masing-masing.
Rachmat Hidayat selaku Kepala Seksi Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dari Suku Dinas PPAPP Kota Administrasi Jakarta Timur, menjelaskan, webinar diikuti oleh Kader PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluaraga) tingkat Kota hingga Kelurahan, seluruh pengelolah RPTRA (Ruang Publik Terbuka Ramah Anak), PATBM (Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat), hingga aktivis anti kekerasan anak dan perempuan.
“Kita telah melaksanakan webinar sejak bulan September akhir, dan pesertanya pun mencapai ratusan, yang artinya antusiasnya tinggi,” Ungkap Rachmat, saat dihubungi tim Sudin Kominfotik Jakarta Timur, Senin (16/11).
Ia menyampaikan, dari webinar tersebut berisikan materi bagaimana memberikan pelajaran secara jarak jauh atau daring (online), seperti membangun komunikasi dengan orang tua dan anak, mengecek kesulitan yang dihadapi orang tua dan anak, bagaiman tanggapan kepada orang tua dan anak, dan memberikan semangat kepada orang tua dan anak.
“Memang di tengah pandemi ini berbagai cara terus kita upayakan demi menciptakan situasi ramah anak dan mencegah kekerasan pada anak dan perempuan juga,” Kata Rachmat.
Ia menyebutkan, ketika terdapat kasus kekerasan pada anak dan perempuan, pihaknya langsung menindaklanjuti hingga mendampingi ke pihak yang berwajib.
Selain itu, dalam pemberian APE, menurutnya sangat membantu perkembangan anak, yang dimana saat ini anak tidak bisa bermain secara bebas, dan pada hakekatnya anak usia dini berhak mendapat ruang bermain yang luas. Rachmat mengatakan Sudin PPAPP Kota Administrasi Jakarta Timur telah menyiapkan 100 APE yang nantinya akan diberikan kepada keluarga yang kurang mampu.
“Memang kodratnya anak itu memiliki ruang bermain, namun sekarang terbatas, tetapi dengan pemberian APE ini sangat membantu,” Ujarnya. [Kominfotik JT/AD]
