Barometernews.id | Pasaman Barat, – Kejorongan Giri Maju (Nagari persiapan) Kecamatan Luhak Nan Duo Kabupaten Pasaman Barat Sumbar melaksanakan musyawarah memilih Panitia Seleksi (Pansel) untuk pemilihan badan permusyawaratan (Bamus) Nagari Koto Baru, Kamis (04/06).
Musyawarah yang dilaksanakan di Kantor Wali Nagari persiapan Giri Maju tersebut dipimpin oleh Jorong Giri Maju.
Musyawarah yang dihadiri sebanyak 47 warga Giri Maju yang terdiri dari berbagai unsur perwakilan dusun yang ada kejorongan Giri Maju, seperti Pj. Wali dan perangkat Nagari persiapan, Karang Taruna, Tokoh Masyarakat serta pemuda ini berlangsung penuh kekeluargaan dan berjalan secara demokrasi.
Kepala Jorong menyampaikan, pemilihan Pansel ini dilakukan berdasarkan permintaan dari Nagari Induk Koto Baru yakni setiap Jorong yang ada di Nagari Koto Baru agar segera mengutus satu orang Pansel perjorong, yang tugasnya ke depan sebagai panitia seleksi Bamus di Nagari Koto Baru.
“Tentang tata cara pemilihan utusan Giri Maju untuk Pansel Bamus di Nagari Koto Baru mari kita laksanakan dengan mengusulkan secara terbuka nama-nama bakal calon terlebih dahulu, baru kemudian dilakukan pemilihan melalui kertas suara secara demokrasi dan siapa suara terbanyak itulah nanti yang menjadi utusan dari Kejorongan Giri Maju sebagai Pansel pemilihan Bamus di Naga Koto Baru.
Syamsul Bahri selaku Pj.Wali Nagari juga menyampaikan, panitia seleksi ini bertugas untuk merencanakan, mengkoordinasikan, menyelenggarakan, semua tahapan pelaksanaan teknis dalam rangka pemilihan Bamus Nagari yang akan dilaksanakan kedepannya.
“Mudah-mudahan pansel yang terpilih dapat menyukseskan dan menjalankan tugasnya sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku,” Ujarnya.
Musyawarah yang berlangsung di Kantor Nagari Persiapan Giri Maju tersebut akhirnya berhasil menetapkan Danang Panjiwana sebagai utusan perwakilan dari Giri Maju setelah memperoleh suara terbanyak dari empat nama bakal calon yang diusulkan oleh masyarakat.
Adapun daftar nama-nama bakal calon pansel tersebut adalah Danang Panjiwana, memperoleh (21) suara, Joko S, memperoleh (12) suara, Irwan J.memperoleh (11) suara sedangkan M.Ihsan memperoleh (1) suara, serta (2) kertas suara batal. [Zoelnasti]
