Barometernews.id | Blangpidie, – Maulid Nabi Besar Muhammad SAW pada Dayah Bustanul Huda dihadiri anggota DPRK Abdya. Dayah yang terletak di Jalan Nasional Balngpidie – Tapak Tuan Desa Keude Paya Kecamatan Blangpidie Kabupaten Aceh Barat Daya, merupakan merupakan Cabang dari Pondok Pesantren Bustanul Huda Peninggalan Allahyarham Abu H Syam Marfali yang terletak di Desa Keude Siblah. 23 Desember 2019.
Julinardi Anggota DPRK Abdya dari partai Hanura hadir sebagai bagian dari simpatisan Dayah Bustanul Huda, pada kesempatan itu melalui Barometernews DPRK yang terpilih dua periode ini menyatakan maulid bagian dari Menyerap Aspirasi Masyarakat,
“Kita selalu hadir, ini bagian terpenting dalam meningkatkan Hab’lumminannas, sambil beribadah kita menyerap Aspirasi,” pungkasnya lagi.
Teungku Suriadi selaku Pembina sekaligus guru Dayah berharap Pemerintah Daerah dapat membuka jalan agar Dayah Bustanul Huda kedepan bisa berdiri sebagai Pesantren Terpadu, disamping itu Teungku Alumni Samalanga ini menyebut masih sangat minimnyanya pengajar, sedangkan jumlah 60 santri tidak efektif jika dibina oleh satu orang,
“kalau sebanyak ini Santri harusnya kita punya 10 guru lagi” harapnya. “Kita pernah dibantu pembangun, terakhir kali pada Tahun 2015” Sambungnya.
Ditanyai tentang Peran Legislatif dalam membantu, Julinardi selaku Dewan yang berada di dalam Dapil 1 termasuk Blangpidie mengatakan selalu siap membantu jika kebutuhan itu berazas manfaat untuk masyarakat,
“Tentang pembangunan bisa kami usul ke pemerintah, sedangkan Prestasi Dayah kami bantu mengawal saja” ucap Julinardi.
Maulid Dayah Bustanul Huda di gagas oleh para santri dan Masyarakat Desa Keude Paya, selaku ketua panitia Muliadi atau Toke Coklat mengatakan Anggaran didapat dari Donatur didalam gampoeng, selebihnya dibantu oleh beberapa donatur dari Kota Blangpidie.
Sedangkan penceramah di undang dari Aceh selatan, diisi oleh Ustad Ferdi Asal Krung Baru. Ceramah dimulai ba’da isya nanti malam, sedangkan siang ini sampai sore hari para santri dan Masyarakat Desa setempat mengisi Zikir dan pengajian. (Red/AR)