Barometernews.id | Pasaman Barat,- Kepala Bagian Pemerintahan Nagari, Jon Wilmar di ruangan kerjanya Jumat (20/12), menyampaikan kepada media bahwa sebanyak 72 Nagari/Desa Persiapan se Kabupaten Pasbar, akan diresmikan pada Pebruari 2020.
“Semua dokumen sudah lengkap, kita tinggal menunggu rekomendasi Gubernur dan setelah itu diserahkan ke Mendagri,” terangnya.
Lebih lanjut Jon Wilmar memaparkan,“Setelah mendapat rekomendasi Gubernur, kita akan mengantar langsung ke Pemerintah Pusat melalui kementerian Dalam Negeri agar di beri kode nomor register, setelah itu barulah Pemekaran Desa/Nagari dikatakan defenitif dan sah untuk segera diresmikan.”
“Insyaallah Pebruari 2020 semua Nagari Persiapan se Pasbar akan definitif dan diresmikan, dengan demikian apa yang selama ini kita perjuangkan bersama, sesuai harapan masyarakat akan terwujud,” jelas Jon.
Diterangkannya lagi bahwa selama ini di Pasbar hanya ada 19 Desa/Nagari, jadi jika 72 Nagari Persiapan tersebut diresmikan berarti ke depan Kabupaten Pasaman Barat akan memiliki 91 Desa/Nagari.
Selama ini kendalanya adalah belum adanya Peta Nagari, seperti Peta Citra Desa, Peta Sarana dan Prasarana Desa serta Peta Penutup Lahan dan Penggunaan Lahan, sedangkan peta ini merupakan syarat mutlak yang harus dipenuhi, dan untuk mendapatkannya harus melalui lembaga resmi yang berwenang, yaitu Badan Informasi Geospasial (BIG) yang menggunakan peta Citra Satelit bekerjasama dengan Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (LAPAN).
Peta Desa ini tersaji dalam Skala 1: 5000 dan proses pembuatannya melalui Ground Control Point (GCP), sehingga peta desa ini sesuai dengan Peta Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) yang telah dibuat oleh pemerintah Kabupaten Pasaman Barat.
Melalui kerja keras kita semua dan kerja sama yang baik dengan semua lembaga terkait pemetaan ini dapat selesai lebih awal.
Dengan tuntasnya hal tapal batas ini, beberapa waktu yang lalu Kementerian Dalam Negeri bertempat di Hotel Bumi Minang Padang menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Tehnis dan Sosialisasi Persiapan Pelaksanaan Klarifikasi Dokumen Kelengkapan Nagari Persiapan se Pasbar. Kepala Bidang Pemetaan Batas Wilayah Badan Informasi Geospasial RI, Ir. Eko Artanto, M.Si. pada kesempatan tersebut memberikan apresiasi positif terhadap Pemkab Pasbar yang telah menyelesaikan dengan baik peta tapal batas nagari ini.
Menurut Ir. Eko Artanto Kabupaten Pasaman Barat adalah Kabupaten pertama di Sumatera yang telah berhasil menyelesaikan penetapan dan penegasan batas desa/nagari, bahkan menurutnya untuk wilayah Indonesia Pasbar urutan ke tiga yang telah menyelesaikannya.
“Kami apresiasi Kabupaten Pasbar yang telah mampu bukan saja menyelesaikan dengan baik peta batas Nagari, tapi juga proses data pendukung lainnya terpenuhi dan terbaik,” ujar Eko melalui Jon Wilmar, Kabag. Pemerintahan Nagari Pemkab. Pasaman Barat. (Red/Zoelnasti)
