Barometernews.id | Aceh Utara, – Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara, Drs Amir Hamzah mewakili Pemerintah Kabupaten Aceh Utara mengunjungi Fitriani (26), korban yang diduga kesetrum arus listrik warga Gampong Rayeuk Pange, Kecamatan Pirak Timu, Aceh Utara, saat dirawat di Puskesmas Matangkuli, Sabtu (28/12).
Korban yang kebetulan sedang hamil tua tersebut, pada saat musibah terjadi tengah membuat pesanan kue dari tetangganya dengan mempergunakan blender listrik untuk mengaduk adonan bahan membuat kue, sebut Rosliana, kakak korban.
Naas bagi korban, saat sedang mengaduk adonan kue tersebut sekitar pukul 18:00 WIB terdengar denduman petir yang diiringi hujan dan seketika korban terpelanting kelantai dan pingsan.
Rosliana juga menyebutkan, korban yang tinggal dengan ibunya Nursiah (65), segera dilarikan ke Puskesmas Matangkuli, namun karena korban dalam keadaan hamil dan perlu perawatan medis lebih maksimal, maka korban dirujuk ke RSU Cut Meutia, Lhokseumawe sore itu juga.
Saat ini korban masih dalam perawatan medis RSU Cut Mutia dan masih menurut kakaknya Rosliana, pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda hitam atau bintik merah sebagai ciri orang yang kesetrum listrik.
Kalaksa BPBD Aceh Utara, Drs Amir Hamzah yang terus mendampingi korban dari Puskesmas Matangkuli hingga dirujuk ke RSU Cut Mutia, atas nama pemerintah Kabupaten Aceh Utara, mengharapkan keluarga korban bersabar dalam menghadapi musibah ini dan terus berdo’a agar korban dan kandungannya selamat dan pulih seperti semula.[Red/Mrz]
.
