Barometernews.id | Aceh Utara, – Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara, Drs Amir Hamzah yang memimpin pencarian Saifuddin (45) korban tenggelan di Krueng Keureutoe, Gampong Ceubrek, Kecamatan Tanah Pasir, Aceh Utara, memutuskan pencarian korban dilanjutkan Senin pagi, 09/03.
Drs Amir Hamzah didampingi Anggota DPRK daerah setempat Drs. Azali Fuadi, Komandan Kompi Brimob Sampoiniet Lettu Triadi, Komandan SAR Hasbullah Ali dan masyarakat sekitar telah bersama – sama menyisir Daerah Aliran Sungai (DAS) Keureutoe sejak pagi Minggu, Tanggal 08 Maret 2020 saat dilaporkan adanya korban tenggelam.
“Sampai dengan pukul 18:00 WIB pencarian korban belum juga membuahkan hasil, sementara hari semakin gelap, maka kita memutuskan untuk menghentikan sementara operasi penyelaman dan akan dilanjutkan besok, Senin Tanggal 09 Maret 2020”, sebut Drs Amir Hamzah.
Walaupun pencarian korban tenggelam secara menyelam telah dihentikan sementara pada malam hari, pihak keluarga dan masyarakat melaksanakan do’a bersama serta baca yasin ditempat kejadian, sambil terus melakukan penyisiran di tepi sungai dan dibantu muspika setempat
Kalaksa BPBD Aceh Utara menambahkan bahwa besok (hari ini) Selasa Tanggal 09 Maret 2020 pagi, tim gabungan yang terdiri dari tim SAR, Rescue BPBD, tim Polres Aceh Utara, Tim Selam Batalyon Brimob Jeulikat, Muspika Tanah Pasir, Tim Selam Brimob Sampoinit, Basarnas Pos Bireuen dan Masyarakat setempat akan kembali melaksanakan pencarian korban dan dengan kekuatan tim yang lebih besar, semoga korban dapat segera ditemukan, harapnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Saifuddin (korban) yang biasanya berjualan kelontong di Gampong Meunasah Keutapang, Kecamatan Lhoksukon dan sangat hobby memancing ikan tersebut berangkat bersama keponakannya Safrizal (36) kelokasi kejadian di Krueng Keureutoe Gampong Ceubrek, Kecamatan Tanah Pasir.
Sesampai di tempat yang memang rutin dikunjungi pada setiap hari Minggu tersebut, korban bersama keponakannya pada pukul 08:00 WIB mengambil perahu ditepi sungai dan siap untuk memancing, namun perahu yang ditumpangi korban itu oleng dan masuk air, sementara keponakannya yang masih belum naik keperahu menyeru agar pamannya duduk saja dan jangan takut sambil berupaya membantu agar perahu seimbang.
Namun Saifuddin dalam kondisi panik memilih melompat kesungai dan berusaha menyelamatkan diri dengan berenang ketepi, namun upaya tersebut gagal karena korban tidak dapat berenang, seketika keponakan korban melompat kesungai dan berupaya membantu korban yang sudah tenggelam di sungai, selama 15 menit keponakannya melakukan pencarian, namun tidak membuahkan hasil karena korban terseret arus sungai dan menghilang.
Selanjutnya keponakan korban dibantu warga setempat dan tim dari BPBD Aceh Utara yang ikut membantu pencarian korban sampai malam hari, belum membuahkan hasil dan sampai berita ini diturunkan, pencarian korban sudah dilanjutkan kembali dan dilanjutkan hari ini. (Red/Mar)