Kapolres Pasaman Barat Pimpin Apel Gabungan

Foto Dokumentasi

Barometernews.id | Pasaman Barat, – Kapolres Pasaman Barat, Sumatera Barat, Aries Purwanto, Kamis (22/12) memimpin apel gabungan menghadapi perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun 2023 di halaman Polres, Simpang Empat. Apel gabungan itu dihadiri Bupati Pasaman Barat, diwakili Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, Setia Bakti, Ketua DPRD Pasaman Barat, Erianto, kepala Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, diwakili Suharjo, dan kepala dinas terkait di lingkungan pemerintah daerah Pasaman Barat.

Apel gabungan, yang dilengkapi dengan pemeriksaan pasukan, dipimpin Kapolres, Aries Purwanto, diiringi Bupati, diwakili Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, Setia Bakti, dan Ketua DPRD Pasaman Barat, Erianto, secara bergilir di setiap pasukan yang mengikuti apel gabungan itu.

Bacaan Lainnya

Pada kesempatan yang sama, Kapolres Pasaman Barat, diikuti Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, Setia Bakti, dan Ketua DPRD, Erianto, memasangkan pita di bahu kiri para perwakilan yang mengikuti apel gabungan itu.

Para penerima pita yang selanjutnya dipasangkan Kapolres, Aries Purwanto, Setia Bakti, dan Erianto itu, dipasangkan di pundak sebelah kiri dari perwakilan prajurit TNI, dari Satlantas Polres Pasaman Barat, perwakilan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), perwakilan dari Basarnas, dan perwakilan dari Dinas Perhubungan Pasaman Barat.

Kapolri, Listyo Sigit Prabowo, melalui amanat tertulis dibacakan, Aries Purwanto, menjelaskan, sebagai hari raya keagamaan bagi umat Kristiani secara nasional dan dilaksanakan pada setiap tahun. Perayaan Natal dengan rangkaian kegiatan di dalamnya, harus dijaga, dipelihara dan diamankan secara bersama.

Perayaan keagamaan bagi umat Kristiani, kata Kapolri, adalah kegiatan ibadah, dilaksanakan dengan hikmat, khusuk dan damai. Kegiatan Natal dengan serangkaian kegiatan di dalamnya, tentu akan dilaksanakan di sarana ibadah (gereja)-nya masing-masing di seluruh tanah air.

“Kita yakin dan percaya, kegiatan sakral dan dilaksanakan dengan hikmat, akan berjalan maksimal. Kendati demikian dukungan, partisipasi dan kerjasama dari semua pihak, untuk memberikan kedamaian dan kenyamanan kepada umat Kristiani beribadah di hari yang mulia itu sangat diharapkan,” kata Kapolri, melalui amanat tertulisnya.

Dilaksanakannya operasi lilin, menjelang Natal dan tahun baru (Nataru) tahun 2023, ulas Kapolri, bukan sekedar untuk menjalankan tugas dan pengamanan menjelang Natal dan tahun baru 2023. Kegiatan ini juga sebagai bentuk kerja sama semua pihak, mulai jajaran kepolisian, Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan pihak terkait yang lain.

Di Kabupaten Pasaman Barat, jelas Kapres, selain penduduknya yang heterogen, suku bangsa dan bahasanya juga majemuk. Agama yang dianut warga Pasaman Barat juga beragam. Mayoritas umat beragama di Pasaman Barat memang beragama Islam. Namun ada di antara warga Pasaman Barat beragama Katolik, Kristen, dan menganut agama Budha.

Sebagian besar umat Katolik dan Kristen terdapat di sebagian Kecamatan Kinali, Luhak Nan Duo, Kecamatan Pasaman, dan sebagian lagi di Kecamatan Ranah Batahan. Pasaman Barat, merupakan salah satu kawasan transmigrasi, yang sebagian besar penduduk transmigrasi dimaksud adalah warga yang transmigrasi dari Jawa.

Lalu, ulas Aries Purwanto lagi, bagi umat beragama Kristen, yang berada di sekitar Tempurung, Kecamatan Kinali, dan sebagian lagi berada di Kecamatan Luhak Nan Duo, dan di Kecamatan Pasaman. Jemaat yang merayakan hari Natal berada di kawasan Jambak, Kecamatan Pasaman, Kampung II Mahakarya di Kecamatan Luhak Nan Duo, beberapa lokasi di Kecamatan Kinali, dan sebagian lagi di Desa Baru, Kecamatan Ranah Batahan.

Di Pasaman Barat, kata Aries Purwanto, fokus Operasi Lilin Singgalang 2022 dilaksanakan secara terpadu, diikuti pihak terkait di Pasaman Barat. Jelang hari raya Natal 2022 dan tahun baru 2023 (Nataru), Polres Pasaman Barat, menggelar rapat lintas koordinasi sektoral Operasi Lilin Singgalang 2022 dalam rangka pengamanan Nataru di wilayah hukum Polres Pasaman Barat, Kamis (22/12).

Operasi Lilin Singgalang 2022, akan dilaksanakan mulai tanggal 24 Desember 2022 hingga tanggal 2 Januari 2023 dan Kapolres Pasaman Barat menyatakan bahwa diperlukan dukungan dari semua pihak, baik dari TNI dan Polri, pemerintah daerah, serta pemangku kepentingan terkait.

Untuk di wilayah hukum Polres Pasaman Barat sendiri, Aries Purwanto, meminta bantuan kepada pihak TNI, BPBD, Satpol PP, serta Dinas Perhubungan untuk menyewakan personel mereka agar dapat ditempatkan ke pospam yang akan dibuat sebanyak dua unit pos pelayanan yang disebar di obyek wisata.

Kabag Ops Polres Pasaman Barat, Antonius Dachi, jelaskan, Operasi Lilin Singgalang 2022 ini harus sesuai dengan peraturan Mendagri nomor 66 tahun 2022 yang berbunyi, 1. Mengoptimalkan satgas Covid 19, 2. Menutup semua alun-alun dari tanggal 31 Desember 2022 sampai dengan 1 Januari 2003. 3. Membatasi kegiatan masyarakat pada tanggal 24 Desember 2022 sampai dengan tanggal 2 Januari 2023, 4. Optimalkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi, 5. Melarang adanya pawai dan arak-arakan tahun baru serta pelarangan acara tahun baru, 6. Jam operasional pusat world mulai dari pukul 09.00 sampai dengan 22.00 Wib. [gmz/jbm]

Pos terkait