Barometernews.id | Riyadh, – Jumlah infeksi Covid-19 di Arab Saudi melampaui 100.000 kasus dengan infeksi baru meningkat dalam beberapa minggu menjelang dimulainya musim haji.
Menurut Kementerian Kesehatan negara itu, jumlah kasus meningkat menjadi 101.914, yang tertinggi di negara Teluk dengan korban tewas meningkat menjadi 712.
Saat ini, pihak berwenang belum mengumumkan apakah kota Mekah akan terbuka untuk jemaah haji yang dijadwalkan pada akhir Juli.
Pada hari Sabtu, Kementerian Dalam Negeri Saudi memutuskan untuk mengembalikan jam malam Jeddah, yang merupakan pintu gerbang ke Mekah hingga 20 Juni.
Gulf News mengutip laporan Saudi News Agency (SPA), tindakan itu diambil menyusul peningkatan jumlah infeksi Covid-19 di Jeddah dan itu adalah bagian dari langkah pemerintah Saudi untuk mengendalikan wabah tersebut.
Setelah diberlakukannya kembali jam malam, warga dilarang keluar dari jam 3 sore sampai jam 6 pagi termasuk bekerja di sektor publik dan swasta.
Selain itu, penghuni juga dilarang makan dan minum di restoran atau kafe dan melakukan sholat untuk lebih dari lima orang di masjid.
Namun, kementerian mengatakan transportasi darat dan udara ke dan dari Jeddah masih diizinkan beroperasi selama periode itu. [Agensi]