Barometernews.id | Jakarta, – Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur kembali menggelar Rapat Koordinasi lanjutan mengenai Pelaksanaan KSD (Kegiatan Strategis Daerah) Nomor 66 tentang Kawasan 1.000 Danau, yang bekerjasama Yayasan Sangar Oplet Robet dalam penataan Waduk Setu di Ruang Rapat IV, Blok A Lantai 2 Kantor Wali Kota Jakarta Timur, Senin (07/06).
Rapat tersebut membahas mengenai Surat Keputusan Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 40 Tahun 2021 tentang Persetujuan Pemanfaatan Barang Milik Daerah Berupa Sebagian Tanah yang Terletak di Jalan Raya Setu, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur kepada Yayasan Oplet Robet.
Diketahui, bahwa pembangunan Waduk Setu nantinya akan dirancang sebagai Ekowisata dengan suasana asri dan nuansa khas Jakarta yakni budaya Betawi memberdayakan masyarakat setempat.
“Rakor ini mempertajam rencana program KSD Pak Gubernur sebagai ekowisata waduk setu bersama sudin teknis yang terlibat,” Kata Asisten Perekonomian Pembangunan dan Lingkungan Hidup Jakarta Timur, Kusmanto, saat dikonfirmasi.
Ia pun menyebutkan, pembangunan Ekowisata Waduk Setu menurutnya dapat mendongkrak kesejahteraan masyarakat setempat. Pasalnya, penataan Waduk Setu dirancang sebagai penanganan banjir dan berbagai kegiatan usaha ekonomi kerakyatan.
“Kita harapkan adanya penataan Waduk Setu selain sebagai penaggulangan banjir juga dapat sebagai pemulihan ekonomi bagi masyarakat pascapandemi Covid-19,” Pungkasnya. [Kominfotik JT/AJ]
