Keberadaan JakWifi Bantu Ringankan Beban Orang Tua

Foto Dokumentasi

Barometernews.id | Jakarta, – Keberadaan JakWifi di wilayah Kota Administrasi Jakarta Selatan, membantu dalam meringankan beban orang tua. Mereka tak perlu lagi pusing mengeluarkan dana lebih, untuk membeli kuota data yang digunakan oleh anak-anak mereka sebagai sarana Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Hal tersebut dikatakan oleh Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Isnawa Adji, usai meninjau akses JakWifi di RT 06/ RW 02 Kelurahan Gandaria Utara, Kecamatan Kebayoran Baru, Jumat (20/11).

Di tengah kondisi pandemi, Isnawa menyoroti kebutuhan jaringan WiFi untuk warga terdampak COVID-19. Menurutnya banyak yang baru dalam dunia pendidikan. Salah satunya pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang membutuhkan akses internet. “Sekarang sekolah libur, anak-anak belajar di rumah. Karena harus PJJ ya sudah harus pakai Zoom Meeting, webinar dan membutuhkan pulsa. Kalau keluarga yang cukup tentu gak ribet, kalau yang terdampak kan kerepotan belajar nya,” Ujar Isnawa di lokasi.

Bacaan Lainnya

Upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta disebutnya sudah tepat, dalam menyediakan program Kampung JakWifi di kawasan yang padat hunian. Ia menambahkan Pemprov DKI Jakarta betul-betul memberikan layanan ke warganya.

“Banyak lokasi yang baru nantinya akan dibuat,” Katanya. Isnawa melanjutkan, jika dalam proses pembelajaran ada kendala terkait jaringan, silakan sampaikan ke RT, RW atau lurah.

“Hadirnya JakWifi sangat membantu keluarga, sehingga tidak perlu mengeluarkan uang ekstra. Tapi juga koordinator di sini harus mengawasi dan pengguna harus memfilter diri,” Katanya.

Sementara, salah satu siswa yang setiap jarinya belajar di pos RW 02, Kelvila Angel, mengaku jaringan JakWifi sangat membantu mengurangi pengeluaran orang tuanya. “Sangat membantu meringankan beban orang tua membeli paket. Biasanya dibeliin papa paket data buat belajar, bisa habis banyak pak,” Katanya.

Untuk proses pembelajaran, Kelvila biasa menghabiskan dua hingga tiga jam menggunakan wifi. Siswi kelas 5 SDN Pulo 05 pagi itu terkadang harus streaming Youtube untuk menemukan jawaban soal yang diberikan guru.

“Biasanya saya disuruh nonton Youtube. Upload video juga. Harapan saya ditambah titiknya, biar semua siswa mendapat akses wifi,” Imbuhnya. Kepala Suku Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Administrasi Jakarta Selatan Sugiono menambahkan, dalam waktu dekat titik JakWifi akan terus bertambah di sejumlah wilayah.

“Sudah ada 1470 titik, dan itu gabungan. Ke depan pastinya akan terus ditambah jaringannya dan harus di maping mana tempat yang pas dan baik di hunian padat penduduk seperti ini,” Singkatnya. [Kominfotik JS]

Pos terkait