Barometernews.id | Lampung Tengah, – Kecelakaan maut terjadi di ruas Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Lampung Tengah, Jumat (17/3) kemarin menewaskan ibu hamil dan bayinya.
Anisa (28) yang sedang hamil 7 bulan tesebut tewas dalam kecelakaan maut tersebut, sementara suaminya Dika (27) cidera ringan.
Sementara bayi dalam kandungan yang lahir di TKP melalui persalinan darurat juga meninggal dunia.
Pada mulanya bayi tersebut terlihat bernapas sehingga warga dan tenaga kesehatan yang membantu kelahiran berupaya melakukan pertolongan dengan membawanya ke tempat pelayanan kesehatan terdekat. Namun upaya tersebut tidak membuahkan hasil, si bayi menyusul ibunya yang meninggal dunia terlebih duhulu.
Tangisan Dika pun pecah, meratapi kepergian istri dan bayinya.
Dika, warga Sukajawa, Kecamatan Bumi Ratu Nuban Lampung Tengah, Lampung saat itu bersama istrinya yang sedang hamil tujuh bulan mengendarai sepeda motor Honda Beat BE 2750 HY menyusuri ruas Jalinsum tersebut, Jumat (17/3).
Di depan Pasar Wates, Dika melihat ada minibus Daihatsu Sigra BE 1853 CA yang berhenti di bahu jalan lalu membuka pintu kanan mobil.
“Dika yang kaget, menghindar ke kanan lalu jatuh dari sepeda motor bersama istrinya,” kata Kanit Lantas Polres Lampung Tengah, Ipda Arum Monita Sari.
Pada saat bersamaan itulah melaju Truk Hino Tronton BE 8888 AD yang dikendarai Yeyen (37) dari arah belakang.
Sopir tronton yang kaget sempat berusaha menghindar kekanan, namun roda belakang sebelah kiri mobil tronton tersebut mengenai bagian badan korban Anisa.
“Korban meninggal dunia di TKP, sedangkan bayi yang berada di dalam kandungan korban meninggal dunia setelah melalui persalinan darurat di TKP,” ujar Ipda Arum.
Menurut Ipda Arum, saat peristiwa berlangsung kondisi arus lalu lintas di depan Pasar Wates dalam keadaan ramai.
Sat Lantas Polres Lampung Tengah itu menghimbau kepada pengendara untuk berhati-hati saat menghentikan kendaraannya, khususnya kendaraan mobil. Perhatikan keadaan sekitar sebelum membuka pintu, karena bisa berakibat fatal bagi pengendara lain.
Bagi pengendara lain juga diminta memberikan tanda peringatan seperti klakson jika mendapati kejadian serupa.
“Semoga kejadian seperti ini tidak terulang kembali,” tutup Kanit.
Sementara itu Dika (27), harus rela kehilangan istri dan anak tercintanya akibat menjadi korban kecelakaan di Pasar Wates, Jumat (17/3), sekitar pukul 08.10 WIB.
Sementara, Kepala UPTD Puskesmas Wates, Ani mengatakan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 08.00 WIB. Pihak Puskesmas langsung meluncur ke TKP untuk memberikan penanganan terhadap korban.
Namun sang ibu dinyatakan tewas, sedangkan bayi yang baru lahir langsung mendapatkan penanganan di UGD RS Demang Sepulau Raya.
“Bayi tersebut kondisinya lemah, nafasnya pelan saat dibawa ke UGD Demang Sepulau Raya,” ujar Ani.
Henny, selaku perawat Puskesmas Wates mengatakan nyawa sang bayi tak tertolong setelah tiba di RS Demang Sepulau Raya. [masla]