Kelas Jurnalistik Ketiga, Santri Baitul Arqam Siap Menulis di Media

Foto Dokumentasi

Barometernews.id | Jantho, Aceh Besar,  – Dua puluhan santri Baitul Arqam yang mengikuti kelas Mentoring Jurnalistik yang difasilitasi jurnalis perempuan penerima fellowship Citradaya Nita 2019, Ihan Nurdin,  memasuki hari ketiga terhitung dengan seminar kepenulisan yang diadakan Kamis (22/01).

Sebelumnya Sabtu (25/01) telah dilakukan mentoring perdana sebagai follow up seminar kepenulisan yang bertema “Aku Menulis Aku Berdaya”. Setelah hari pertama dibekali dengan materi dasar mengenai tujuan menulis dan mengembangkan minat bakat, santri juga diperkenalkan dengan jenis – jenis media khususunya media cetak dan unsur – unsur yang terkait dengan itu.

Bacaan Lainnya

Pentingnya materi dasar tersebut agar santri sudah mengetahui mengapa mereka harus menulis. “Mereka sejak awal harus memiliki gambaran untuk apa dan mengapa mereka menulis. Kalau visi ini sudah mereka dapatkan, untuk praktik akan lebih mudah karena mereka  sudah menemukan why-nya dalam menulis,” Ungkap Ihan.

Kelas menulis intensif berikutnya  dipandu oleh Fardelin Hacky Irawani, penulis dan bloger. Mentoring kedua ini santri mendapatkan materi tentang Kiat Menemukan dan Mematangkan Ide dan Langkah – langkah Membuat Outline. Seperti rencana awal, tulisan perdana santri akan dipublikasikan di mading. Fasilitator memberikan perlengkapan untuk mading yang akan dikreasikan oleh santri bersama grupnya.

“Supaya lebih efisien, saya membagi mereka menjadi dua kelompok, masing-masing kelompok  santri laki-laki dan santri perempuan. Setiap kelompok harus menerbitkan satu edisi ‘surat kabar’ di mading. Oleh karena itu, untuk mengaplikasikan materi mentoring sebelumnya, saya meminta mereka untuk membuat struktur redaksi, membuat rubrik, dan tentunya membuat konten. Nanti untuk hasil kreativitas terbaik akan ada hadiah.” kata Ihan memotivasi santri – santri Baitul Arqam.

Sejauh ini santri yang mengikuti kelas mentoring yang awalnya dibuka 15 kuota bertambah menjadi 21 peserta. “Santri – santri Baitul Arqam memang sudah dibekali motivasi menulis di awal orientasi sekolah, karena program unggulan kita di dayah ini memang IT dan Jurnalistik, bahkan yang Madrasah Aliyah rerata mereka sudah memiliki blog pribadi. Website dayah juga memberikan satu rubrik yang disebut Pojok Santri untuk menampung hasil karya tulis santri, ” Kata Luthfi Mansyurni Kepala Sekolah Madrasah Aliyah Baitul Arqam.

Selain diberikan materi – materi terkait menulis dan jurnalistik, program pendampingan yang berlangsung beberapa bulan ke depan ini akan mengajak para santri langsung melihat kerja di balik dapur redaksi melalui media visit. Salah seorang santri  Aliyah bernama Nur Aisyah mengaku sangat antusias dan tak ingin melewatkan satu kelas pun selama mentoring berlangsung.

“Kelasnya asyik dan tidak membosankan. Mentornya berganti – ganti dan semuanya ahli di bidang menulis dan media. Apalagi kita disuruh langsung praktik saat setelah diberikan satu materi. Jadi walau mentoringnya masuk siang hari pun tetap seru.” [Red/Hasdar]

Pos terkait