Kelompok Tani Pejaten Timur Manfaatkan JakWifi Pelajari Budi Daya Ikan dan Tanaman

Foto Dokumentasi

Barometernews.id | Jakarta, – Kelompok Tani Karya Mandiri Kelurahan Pejaten Timur, memanfaatkan jaringan Jakwifi untuk streaming Youtube. Namun bukan sembarang video yang dilihat. Mereka mempelajari budi daya ikan dan tanaman untuk warga sekitar. Ketua RW 08 Kelurahan Pejaten Timur Sirajudin menjelaskan, sejak adanya JakWifi, para anggota kelompok tani getol menyetel platform video YouTube. Mereka mempelajari banyak hal, salah satunya budi daya ikan nila, mujair dan lele.

“Sudah ada sebulan lah para anggota rajin buka YouTube di Sekretariat RW 08. Karena ada wifinya kan. Anggota tani juga terbilang banyak dan biasanya mereka nyari video tentang benih ikan. Karena memang di sini jadi petani ikan lele, nila, dan mujair,” Papar Sirajudin, Senin (16/11). Hasil pengamatan video YouTube rupanya langsung dipraktikan. Mereka membeli benih ikan dan tanaman.

Bacaan Lainnya

Memanfaatkan lahan seadanya, berternak ikan dan bercocok tanam berjalan tanpa hambatan. “JakWifi itu buat kita berarti sekali, apalagi buat pengurus RT kan mereka sering rapat virtual, bimbingan PAUD, les anak-anak SD, Kelompok remaja dan tani juga sering ada zoom meeting,” Paparnya. Sementara, Ketua Kelompok Tani Karya Mandiri Jali menjelaskan, perkumpulan tersebut baru terbentuk  dua bulan. Meski baru seumur biji jagung, mereka getol menggali informasi untuk bisa membudidayakan pertanian, peternakan dan tanaman.

“Memang masih banyak pembelajaran, makanya begitu ada jaringan Jakwifi kami jadi makin mudah belajar,” jelasnya. Tercatat ada 18 anggota yang berasal dari warga sekitar. Jali menegaskan mereka fokus dalam pemeliharaan perikanan, peternakan, lele mujair dan tanaman hias dan toga. “Setelah adanya internet, kami juga sebagai gugus tugas COVID-19 tingkat  RW sering ikut pelatihan dari Sudin KPKP. Sudah tiga kali nih kita ikut Zoom Meeting dan jaringan internet berguna sekali,” Katanya.

Jali menambahkan dalam waktu dekat akan membuat akun medsos untuk keperluan pemasaran. Menilik adanya potensi bisnis dalam hal tersebut. “Kami melihat ada pasar yang siap memasarkan produk kelompok mereka. Terlebih jaringan wifi yang mumpuni selalu digunakan oleh semua anggota,” Tandasnya. [Kominfotik JS]

Pos terkait