Barometernews.id | Subulussalam, – Rusdi Kepala Desa Kuta Cepu meminta maaf kepada wargaya terkait tidak jadinya pemberian bantuan beras di tengah wabah virus Corona yang sedang melanda Indonesia.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Rusdi d salah satu warkop di jalan Cut Nyak Dien, Simpang Kiri, Rabu 8 April 2020.
Rusdi mengatakan pada 28 Maret lalu setelah melalui musyawarah telah mengalokasikan sebagian anggaran dana desanya untuk kebutuhan pokok warganya, mengingat wabah virus Corona telah membuat ekonomi masyarakat terancam.
Namun niat baiknya ternyata tidak berjalan mulus, pasalnya upaya tersebut ternyata terhalang oleh regulasi yang tidak mengatur pembagian Sembako kepada warga.
Tetapi apabila ada landasannya tentu tidak ada alasan untuk membagikan bantuan beras tersebut. Pungkasnya
Rusdi juga mengatakan sudah menemui Camat Simpang Kiri terkait rencananya untuk membagikan beras, namun Camat juga tidak memperbolehkan, malah ia menyarankan untuk menunggu bantuan sembako dari Pemerintah Kota Subulussalam saja.
“Masyarakat tidak berkecil hati dan meminta masyarakat untuk tetap tenang di rumah demi kesehatan kita semua sembari menunggu bantuan dari pemerintah,” imbuhnya. (Muzir)