Barometernews.id | Banda Aceh, – Aceh kembali kehilangan seorang tokoh ulama, innalillahi wainna ilaihi rajiun, telah berpulang kerahmatullah Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Provinsi Aceh, Prof. Dr. Tgk. H. Muslim Ibrahim, MA. (12/12/19)
Kabar duka ini telah datang dan menyebar melalui beberapa grup Whatsapp di Nanggroe Aceh, saat ini sudah tersebar luas ke dalam media mainstream nasional.
Kabar duka juga telah dimuat oleh beberapa media lokal bahkan sampai media nasional seperti News.Detik dan Kumparan.com hampir semua masyarakat Aceh turut menyebarkan berita duka ini melalui media sosialnya.
Prof. Muslim tutup usia sekitar petang tadi sekira pukul 17.00 WIB di Banda Aceh, sampai malam hari ini kediaman almarhum sudah banyak dipenuhi pelayat yang berdatangan baik dari dalam maupun luar daerah, rumah duka terletak di Desa Limpok, Kecamatan Darussalam, Aceh Besar.
Semasa hidupnya beliau dikenal sebagai sosok ulama berpengaruh di Aceh, terutama di jajaran MPU Aceh, serta memiliki integritas tinggi dalam memimpin terbukti semenjak beliau menjabat ketua MPU Aceh, sudah beberapa persoalan yang beliau komentari bahkan mengeluarkan fatwa.
Diantaranya fatwa haramnya Game PUBG, ikut mengomentari tentang halal tidaknya vaksin pada alat imunisasi, juga sempat mempertegas masalah hukum berzina serta menegaskan pezina harus dicambuk.
Selain itu, sosok Ulama Aceh ini juga pernah menduduki beberapa lembaga penting di Aceh, mulai dari tingkat Depertemen (Kementerian) Agama hingga jabatan tertinggi di MPU. Berikut riwayat pekerjaan beliau semasa hidup
Ketua MPU Aceh
Ketua DPS Bank Aceh Syariah
Ketua DPS Bank Hareukat Syariah
Anggota DSN Pusat, Jakarta
Anggota Majelis Ulama Asean (Ittihad Ulama Janubi Syarqi Asia)
Wakil Ketua Tim Pembina Haji Nasional Depag
Wakil Ketua I MPU Aceh
Beliau merupakan putra terbaik Krueng Mane, Kecamatan Muara Batu, Kabupaten Aceh Utara yang sudah berdidikasi tinggi terhadap penerapan syariat islam di bumi Serambi Mekkah, kini beliau telah tiada jasa dan karyanya akan dikenang oleh generasi penerus dan masyarakat Aceh pada umumnya.
Kabar meninggalnya ketua MPU Aceh ini dibenarkan oleh Wakil Ketua MPU Aceh, Tgk Faisal Ali. Saat ini, Tgk Faisal Ali juga sudah berada di rumah duka.
“Benar, saya lagi berada di rumah duka,” kata Faisal Ali, Wakil Ketua MPU Aceh saat dikonfirmasi. (Red/AR)