Barometernews.id | Pidie Jaya. – Komisi kebenaran dan rekonsiliasi (KKR) Aceh yang merupakan lembaga independen dibentuk oleh pemerintah Aceh berdasarkan qanun no 17 thn 2013 tentang KKR Aceh yg memiliki mandat memperkuat perdamaian dan pengungkapan kebenaran masa lalu konflik Aceh, Sabtu (28/2/) telah melakukan pertemuan dengan aparatur gampong dan masyarakat gampong Cot Keng, Kecamatan Bandar Dua Pidie Jaya.
Sosialisasi dilakukan langsung oleh komisioner KKR Aceh dalam hal ini diwakili oleh wakil ketua KKR Aceh Evi Narti Zein yang juga selaku ketua pokja pengungkapan kebenaran, menyampaikan tentang mandat KKR Aceh sekaligus membahas persiapan rencana Memorialisasi.
Dalam pertemuan tersebut Ibu Ainal Mardhiah Ketua Pokja Perempuan juga menyampaikan tentang Kejadian masa lalu harus diungkapkan melalui pemberian pernyataan korban khususnya perempuan yang saat konflik banyak menjadi korban, baik secara langsung terhadap dirinya maupun tidak langsung yg dialami oleh keluarganya.
Pada pertemuan tersebut antusiasme dari masyarakat setempat sangatlah baik, hal ini ditandai dengan banyak masyarakat yang ikut hadir dan datang dalam pertemuan tersebut. Suryadi selaku kepala desa Cot Keng sangat memberi respon sebagaimana yang diungkapkannya
“Upaya kegiatan yang dilakukan KKR Aceh sangatlah penting terlebih sejarah itu harus dicatat sehingga generasi muda selanjutnya harus tahu apa yang terjadi ketika Aceh dilanda konflik dulu sehingga mereka mengerti konsekuensi yang ditimbulkan akibat konflik tersebut dan hal yang demikian tidak terulang lagi,” katanya.
Kegiatan memorialisasi direncanakan akan dilaksanakan oleh KKR Aceh akhir bulan Maret 2020 yang bertempat di Desa Cot keng Kecamatan Bandar Dua Kabupaten Pidie Jaya, kegiatan tersebut bertujuan untuk merawat ingatan sekaligus untuk Pemulihan Hak Korban. (Red/Win)
