Barometernews.id | Pasbar, – Sekitar pukul 6.45 Wib. Sekretariat Aliansi Jurnalis Online (AJO) mendapat informasi tenggelamnya Kapal KM Gasan 16 di Perairan Laut Sasak, Kecamatan Ranah Pasisia, yang berjarak sekitar 28 NM dari tepi pantai. Awak Kapal sebanyak 18 orang telah ditemukan dalam keadaan selamat, Rabu (29/01).
Informasi adanya KM Gasan tenggelam antara lain kami terima dari Kabid kedaruratan BPBD Pasbar, Decky H. Sahputra dan juga berdasarkan laporan dari masyarakat.
“Informasi yang kami terima pada pagi hari jam 07.33, Rabu, 29 Januari 2020 menyatakan bahwa Kapal KM Gasan 16 yang tenggelam di perairan Sasak, berisikan sebanyak 18 orang awak, ” Terangnya kepada Barometernews.id.
Ditambahkannya bahwa informasi tersebut juga berdasarkan adanya WA dari Camat Sasak Ranah Pasisie, yang isinya antara lain ada 18 awak kapal KM Gasan yang diterpa hujan lebat dan badai angin kencang mengakibatkan kapalnya tenggelam.
Menurutnya tenggelamnya kapal tersebut akibat dari terpaan hujan lebat dan badai yang begitu kencang hingga membuat awak kapal tidak bisa memompa air yang masuk kedalam kapal, akibatnya kapal tersebut tak bisa diselamatkan dan akhirnya tenggelam.
Awak kapal yang berjumlah 18 orang akhirnya berusaha menyelamatkan diri agar tak ikut tenggelam dan berhasil ditemukan dalam keadaan selamat.
Bupati Pasbar, H. Yulianto,SH begitu mendapat informasi tenggelamnya Kapal Motor Gasan yang tenggelam di perairan Laut Sasak Ranah Pasisie pada Selasa (29/8/1) malam akibat hujan badai, langung terjun ke lokasi posko penyekamatan di TPI di Sasak Ranah Pasisie. Sebelum bupati tiba di posko TPI didapat kabar bahwa sudah ada sebanyak 16 orang awak kapal yang selamat dan telah kembali ke rumah masing – masing.
Karena masih ada dua orang lagi yang belum kembali akhirnya Bupati bertahan di posko TPI untuk menanti kedatangan dua awak kapal yang dikabarkan selamat dan sudah diperjalanan menuju posko.
Bupati Pasbar Yulianto menyampaikan kepada masyarakat untuk terus waspada terhadap cuaca yang ekstrim. Apalagi, sekarang ada beberapa titik bencana banjir yang juga terjadi.
“Kepada masyarakat agar waspada terhadap cuaca yang terjadi saat ini untuk itu saya himbau agar tidak melaut dahulu, karena cuaca ekstrem,” Tandas Yulianto.
Bupati Pasbar Yulianto saat menunggu kedatangan dua orang ABK yang terakhir dikabarkan selamat dan masih dalam perjalanan ke Posko di TPI Sasak Ranah Pasisie, terlihat juga didampingi oleh petugas media dari Puskesmas setempat dan Kepala BPBD Edi Busti, TNI, POLRI, Basarnas, Zulfahmi, serta masyarakat setempat dan tak ketinggalan juga sanak famili yang menunggu anggota keluarganya.
Adapun nama – nama awak kapal KM. GASAN yang selamat adalah sebagai berikut :1. Rinal umur 22, Udin umur 30, 3. Juli umur 32, 4. Azriman umur 30, 5. Kaciak umur 52, 6. Afdal umur 21, 7. Itaik umur 50, 8. Buyuang umur 35, 9. Dapit umur 18, 10. Marshal umur 62, 11. Masrijal umur 45, 12. Arel umur 52, 13. Ayun umur 60, 14. Arisman umur 60, 15. Ican umur 30, 16. Bujang umur 45, 17. Jailani umur 50, 18. Sial umur 45.
[Red/Zoelnasti]