Barometernews.id | Langsa, – KNPI Kota Langsa gelar bincang – bincang perempuan sekaligus menandatanganan MoU dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana di gedung KNPI, selasa 24 Desember 2019.
Kegiatan bincang bincang perempuan yang diadakan oleh bidang pemberdayaan perempuan KNPI ini bertepatan dengan moment Hari Ibu guna mengevaluasi apa yang perempuan perjuangkan untuk kemajuan perempuan,
“Kegiatan ini untuk meningkatkan harkat dan martabat perempuanTermasuk salah satunya, mengevaluasi hak perempuan yang belum terpenuhi,” ujar Marida Fitriani MP saat menjadi moderator pada kegiatan tersebut.

Kegiatan yang bertemakan peran perempuan dalam kebijakan publik ini turut dihadiri oleh ibu Nurhanifah,Amk ( Wakil Ketua PKK Kota Langsa), Ibu Ratna Laila Sari SH MH (Ketua Komisi II DPRK Langsa ), Ibu Melvita Sari , S AB (tokoh muda pengusaha) dan Ibu Safrina Salim MKes ( Ketua DP3AP2KB ) sebagai narasumber serta peserta aktif yang berasal dari organisasi perempuan, mahasiswi, UMKM dan perempuan potensial serta parpol yang diketuai oleh perempuan .

Menurut Fitri , kebijakan merupakan alat untk mencapai kemaslahatan dan ini berpengaruh pada berbagai elemen masyarakat, salah satu elemen yang memiliki proporsi cukup besar adalah kaum perempuan sehingga perempuan harus menjadi subjek bukan objek penentu kebijakan itu sendiri, untuk itu diperlukan pemberdayaan dan peningkatan kapasitas dari kaum perempuan itu sendiri.
Diharapkan dengan kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas kebijakan di kota Langsa termasuk kebijakan yg memperjuangkan hak- hak perempuan di kota Langsa, demikian disampaikan oleh Marida fitriani menutup acara bincang bincang perempuan tersebut.
“Kedepan KNPI Kota Langsa akan terus membuat program kegiatan perempuan seperti ini agar perempuan – perempuan lebih berdaya dan dapat mengambil posisi strategis dalam pembangunan di kota Langsa,” tutup Mukhtar Amd ketua KNPI kota Langsa. (Red/Mul)