Barometernews.id | Aceh Timur, – Kodim 0104/Atim merehabilitasi lima unit rumah kaum duafa tak layak huni melalui kegiatan pembinaan teritorial (binter) yang bersinergi dengan Pemkab, Muspika, dan masyarakat setempat.
Sejak dibuka Dandim Aceh Timur, Letkol Czi Hasanul Arifin Siregar, Ssos., MTr (Han) pada Jum’at (20/11) lalu, 100 personel TNI AD yang dikerahkan terus memacu pekerjaan fisik maupun non fisik.
Untuk diketahui, kegiatan Pembinaan Teritorial (Binter) terpadu tahun 2020, ini dipusatkan di Desa Buket Pala, Kecamatan Peureulak, Aceh Timur.
Wujud pembinaan teritorial terpadu Kodim 0104/Atim dibuktikan dalam kegiatan pembangunan di Gampong Buket Pala, Kecamatan Peureulak dengan sasaran fisik yakni pembuatan 12 unit Bioflok ikan Lele dan Nila, rehab rumah 5 unit rumah tak layak huni (RLTH), rehab satu unit meunasah, rehab Makam Syeh Bandar Khalifah, pembuatan satu unit MCK, budidaya jahe, ternak ayam potong 10 unit, dan pembuatan rumah online 2 unit.
Sedangkan kegiatan non fisik yakni, sosialisasi komsos dengan komponen bangsa, pemberian bantuan sarana kontak sekolah, pemberian sarana kontak buku budidaya, pembagian sembako, dan sunatan massal.
Dandim Aceh Timur, Letkol, Czi Hasanul Arifin Siregar, melalui, Pasiter Kapten Kav Khairul Nizam mengatakan, pembinaan teritorial (Binter) terpadu, merupakan sebuah kegiatan di bidang teritorial dengan memadukan metode binter secara serentak untuk meningkatkan hasil kegiatan pembinaan teritorial wilayah.
“TNI AD melalui Kodim 0104/Atim menyatakan siap bekerja apa saja yang dibutuhkan, demi kemajuan daerah,” Ungkap Kapten Kav Khairul Nizam, Rabu (25/11).
Binter tahun ini, jelas Kapten Kav Khairul Nizam, bertema “Melalui Kegiatan Pembinaan Teritorial Terpadu, Kita Tingkatkan Percepatan Pembangunan Wilayah dan Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Serta Sinergitas antara Komponen Bangsa Guna Memperkuat Kemanunggalan TNI Dan Rakyat”.
“Tujuan dari pelaksanaan Binter Terpadu adalah untuk mengoptimalkan kegiatan pembinaan teritorial yang dilaksanakan di wilayah Aceh Timur. Melalui peran dan partisipasi masyarakat secara aktif untuk memantapkan ruang, alat dan kondisi juang yang tangguh,” Ungkap Kapten Kav Khairul Nizam. [DS]
