Barometernews.id | Aceh Utara, – Komisi III DPRK Aceh Utara yang juga membidangi Aset Daerah sebagai salah satu tupoksinya meninjau lokasi pasar terpadu Kruenggeukueh yang diberitakan terbengkalai dan diminta oleh masyarakat setempat untuk dialih fungsikan sebagai lapangan sepakbola, sebagaimana fungsi semula, Rabu, 04/03.
Komisi III yang dipimpin oleh Ketuanya Razali Abu, Wakil Ketua Mulyadi, Amd, Sekretaris Jufri Sulaiman, S.Sos,MAP, beserta anggotanya, Tgk H.Saifannur H.Cut, H.Jirwani, H.T.Nurdin, Zubir HT, H.Mulyadi CH dan Tgk Azhari Manan dan turut hadir pula Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi, UKM Aceh Utara Alfian.
Setelah sebelumnya mengunjungi dan mendata beberapa aset daerah lainnya di Aceh Utara sebagai program komisi III, maka pada siang hari Rabu Tgl 04 Maret 2020 mereka meninjau lansung ke lokasi pasar terpadu di Keude Kruenggeukueh dan didampingi oleh Keuchik Ardi Ilyas beserta aparat gampong dan masyarakat.
Ketua Komisi III Razali Abu menyebutkan bahwa beberapa saat yang lalu telah mendengar tentang permohonan alih fungsi pasar terpadu di Keude Kruenggeukueh oleh Masyarakat.
“Saya berfikir mengapa ada keinginan alih fungsi dan setelah saya melihat lansung kondisi pasar terpadu yang membuat Anggota Komisi III yang datang pada waktu jam makan siang itu, bertambah lapar,” sebutnya disambut tawa anggota DPRK lainnya dan masyarakat.
Maka dalam waktu dekat bulan ini juga, kita akan fasilitasi pertemuan antara masyarakat pemohon alih fungsi pasar terpadu dengan Dinas terkait untuk membicarakan mekanisme dan tata cara alih fungsi sesuai aturan yang ada, ucapnya.
Anggota Komisi III, Tgk H.Saifannur H.Cut menambahkan bahwa kondisi pasar terpadu sudah sangat memprihatinkan dan jika kita berfikir untuk membangunnya kembali, sama sekali tidak mungkin dan hanya akan menghabiskan anggaran, karena tidak ada yang mampu menjamin pasar akan berfungsi seperti yang diharapkan.
Maka mengalih fungsikannya dengan menjadikan lokasi pasar sebagai ruang hijau atau stadion mini yang konon sudah disiapkan anggaran dari dana aspirasi anggota DPR Aceh Fakhrurrazi H.Cut adalah pilihan tepat sebutnya yang diiyakan Keuchik Keude Kruenggeukueh Ardi Ilyas beserta masyarakat setempat.
Bahkan menurut Ardi Ilyas, pihak masyarakat Keude Kruenggeukueh yang kehilangan lapangan, telah mengadakan pertemuan beberapa waktu yang lalu dengan Disperindagkop Aceh Utara yang diwakili Pak Armansyah, “bahkan telah mengirimkan surat kepada Bupati dan DPRK Aceh Utara menyangkut permintaan alih fungsi pasar terpadu,” jelasnya.