Barometernews.id | Jakarta, – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama POLDA, Kejaksaan Tinggi dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Daerah Istimewa Yogyakarta, mengadakan dialog bersama dalam program Ranah Publik TVRI Yogyakarta Rabu (29/6).
Wakil ketua KPK Nurul Ghufron menyampaikan, saat ini KPK sudah bersinergi bersama kepolisian, kejaksaan dan BPKP dalam upaya pemberantasan korupsi di Indonesia.
“KPK itu adalah lembaga perkawinan dari kepolisian, kejaksaan dan BPKP. Maka semangat itu kami sampaikan di sini bahwa tidak ada lagi celah. Makannya dengan kerjasama bersama TVRI ini kami menyampaikan pada publik bahwa KPK bersama kepolisian, kejaksaan dan BPKP ini menjadi satu alat negara untuk melawan korupsi”.
Sinergi yang dimaksud Ghufron harus memenuhi 3 unsur yaitu visi, memahami tugas, fungsi masing-masing dan saling berbagi membantu mengatasi setiap kekurangan antar lembaga.
Ghufron berharap masyarakat menyadari bahwa sinergi ini bertujuan untuk mencegah dan menindak korupsi. Sehingga, Ia mengajak masyarakat supaya ikut berperan aktif melaporkan jika mengetahui atau mencurigai pejabat publik yang melakukan tindak korupsi.
Terakhir dalam menutup dialog ini, Ghufron menyampaikan saat ini fasilitas pelaporan bisa dilakukan dimana saja, baik melalui KPK, Kepolisian, Kejaksaan ataupun BPKP, dengan mengikuti langkah yang ada.
Masyarakat juga tidak perlu khawatir dalam melaporkan tindak korupsi, karena akan dilindungi dalam bentuk perlindungan hukum hingga perlindungan fisik. KPK akan menyediakan safe house jika terjadi ancaman. [BHM-KPK RI]
