Kurangi Sampah dari Sumber, PPSU Kelurahan Klender Hasilkan Uang Rp 9 Juta

Foto Dokumentasi

Barometernews.id | Jakarta, – Dalam rangka mengurangi sampah dari sumber, Kelurahan Klender menginstruksikan agar para petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) untuk mencari dan mengumpulkan sampah saat bertugas di wilayah. Selain untuk kebersihan, itu juga sebagai kegiatan rutin Bank Sampah yang ada di Kelurahan Klender.

“Pengelolaan Bank Sampah dilakukan oleh PPSU Kelurahan Klender, semua melakukan pengelolaan, baik pembersihan, penimbangan hingga pemilihan sampah. Jadi semua PPSU bertanggung jawab untuk melakukan pengurangan sampah di sumber atau TPST Bantar Gebang,” Ungkap Lurah Klender, Tri Budianto di Kantor Kelurahan Klender, Senin (13/6).

Bacaan Lainnya

Ia mengatakan, setiap hari PPSU diinstruksikan untuk mencari sampah seperti botol, gelas plastik, dan lainnya jika ditemukan di got yang menyebabkan mampet, kemudian dibawa ke Bank sampah lalu dibersihkan saat jam tugasnya selesai.

Alhamdulillah setelah instruksi tersebut 6 tim PPSU Kelurahan Klender selalu membawa 1 karung sampah yang sudah dikumpulkan dari wilayah, dan wilayah Kelurahan Klender menjadi bersih, dan sampah yang dibuang ke sumber juga semakin berkurang dengan adanya bank sampah,” Jelasnya.

Tri menjelaskan, uang hasil penjualan sampah ke Bank Sampah dikumpulkan petugas PPSU dikembalikan ke mereka untuk dijadikan uang kas atau keperluan mereka lainnya, seperti menambah biaya berobat atau melahirkan.

Sementara itu, Penanggung Jawab Bank Sampah Kelurahan Klender, Acong, mengatakan, biasanya para petugas mencari barang bekas setelah terjun ke wilayah. Mulai dari gorong – gorong atau selokan yang biasanya tidak diambil pemulung karena terlalu kotor, kemudian dibawa ke Bank Sampah dan dibersihkan.

Adapun jenis sampah yang diambil seperti botol, gelas plastik, dan kardus yang hasilnya mencapai 600 kilogram sampah plastik setiap harinya.

“Sudah dari Oktober 2021 hingga April 2022 sudah terkumpul sebanyak Rp9 juta. Uang itu kita masukkan kas jika memang ada keperluan dari para anggota PPSU sakit ataupun keperluan yang lain sebagainya, dan sudah Kami rasakan hasilnya untuk biaya refreshing (penyegaran) dari hasil Bank Sampah,” Jelasnya. [Kominfotik JT/JS]

Pos terkait