Barometernews.id | Pidie Jaya, – IKAN (Ikatan Keluarga Anti Narkoba) Pidie Jaya terus menggelar program Saweu Sikula, untuk mengenalkan IKAN, Barisan Muda (BM) IKAN dan pencegahan bahaya narkoba di kalangan siswa-siswi atau pelajar sedini mungkin, kali Ini di SMA 1 Bandar Dua, Senin (24/2).
Sebagiamana diketahui, IKAN adalah LSM yang didirikan tahun 2013 oleh masyarakat yang prihatin dengan peredaran narkoba di Aceh, umumnya Indonesia.
IKAN bergerak di bidang pencegahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba terutama untuk generasi muda dan kalangan keluarga masing-masing. Sejak berdiri telah melakukan kerja sama dengan berbagai instansi pemerintah dan lintas sektor.
Hari ini menjadi pembina upacara senin adalah Malik Wina (Bendahara IKAN Pidie Jaya) di SMA 1 Bandar Dua. hadir pula Samsul Bahri, Wakil Bendahara, Iskandar Idris, sekjen, lalu Fauziati dari pengurus IKAN Pidie Jaya.
“Sosialisasi tentang pengenalan IKAN, BM IKAN, bahaya narkoba, mengajak siswa memerangi narkoba, dengan menjadi generasi narkoba yang keren adalah generasi yang anti narkoba,” jelas Nyak Wina.
Bahwa kekerasan anak yang terjadi di Pidie Jaya selama tahun 2019 adalah pelakunya rata terpapar narkoba, ia menjelaskan.
Sasaran para bandar narkoba adalah anak dan perempuan karena jangkauan hukum yang lemah, pencegahan narkoba sedini mungkin dimulai dari diri sendiri dan lingkungan terkecil kita berawal dari keluarga,
sekolah dan lingkungan tinggal, tanggung jawab orang tua, guru dan masyarakat terhadap anak-angka Indonesia juga sangat dibutuhkan dan sebuah keniscayaan.
Seperti diketahui bersama IKAN Kabupaten Pidie Jaya yang dilantik dan diambil sumpahnya pada hari Rabu 29/01 lalu kini terus mengenalkan diri dan program kepada seluruh masyarakat Pidie Jaya, baik instansi pemerintah, TNI/Polri dan Sekolah-sekolah. (Red/CM/W)
