Lazismu Lhokseumawe Himpun ZIS 1 Miliar Rupiah Lebih Selama 2019

Foto : Ramzi, S.Sy, Direktur Eksekutif Lazismu Lhokseumawe

Barometernews.id | Lhokseumawe, – Sebagai Lembaga yang bergerak di bidang sosial membantu masyarakat Dhuafa serta fakir miskin, Lazismu Lhokseumawe terus meningkatkan kapasitas serta sosialisasi untuk penghimpunan ZIS (Zakat Infaq Shadaqah) dari masyarakat luas, Selasa (07/01).

Pada tahun 2019 Penghimpunan ZIS Lazismu (Lembaga Zakat Infaq dan Shadaqah Muhamamadiyah) Lhokseumawe kembali meraup donasi ZIS 1 Miliar lebih.

Bacaan Lainnya

Direktur Eksekutif Lazismu Lhokseumawe Ramzi, S.Sy mengatakan peningkatan Penyaluran Zakat Infaq Shadaqah melalui Lazismu Lhokseumawe di tahun 2019 meningkat 0,5 persen atau setara dengan nominal Rp. 1.080.424.771,63.

“Alhamdulillah ada peningkatan penyaluran zakat, infaq shadaqah (ZIS) melalui Lazismu Lhokseumawe di tahun 2019 walau hanya 0,5%,” Ungkap Ramzi.

Lazismu Lhokseumawe terus melakukan sosialisasi pentingnya membayar Zakat atau berinfaq serta bershadaqah sehingga semuanya bisa berderma atau berdonasi melalui Lazismu maupun Badan Amil Zakat (BAZ) atau Lembaga Amil Zakat (LAZ) lainnya.

Selain itu juga mengupayakan program yang inovatif dengan memanfaatkan ZIS dari kantong muzakki secara efektif dan efisien, di antara program yang telah terlaksana di tahun 2019 lebih terfokus kepada pemberdayaan ekonomi dhuafa secara produktif, pendidikan, dan kontruksi rumah dhuafa dll.

Lebih lanjut disampaikan, Lazismu Lhokseumawe juga bersyukur atas capaian nasional dengan Akreditasi A serta teraudit terbaik (kepatuhan syariah) ditingkat nasional, dan inysa Allah di tahun 2020 Lazismu Lhokseumawe siap di audit baik dari lembaga maupun publik.

Selain itu pada tahun 2019, Lazismu meraih penghargaan skala Nasional, termasuk yang terbaru Kategori Lembaga Kemanusiaan yang diprakarsai Muslim Choice Award.

“Semoga kedepannya banyak masyarakat yang terbantu, serta ZIS (Zakat, Infaq, Shadaqah) menjadi corong utama dalam menyelesaikan persoalan kemiskinan khususnya di Aceh yang dominan beragama Islam,” Tutup Ramzi. [Red/TSB]

Pos terkait