Barometernews.id | Pidie Jaya, Seperti biasa DPD Ikan Pidie Jaya bekerja dengan Yayasan Kayis Ahsana yang diketuai oleh Nasir, kali ini korban yang direhab adalah anak dibawah umur yang berasal dari Gampong Meunasah Balek, Kecamatan Meureudu, Kabupaten Pidie Jaya. Kamis, 16/04/20.
Proses rehab ini berawal dari laporan orang tua korban kekantor P2TP2A Pidie Jaya karena kasus perkelahian antar pelajar yang berhasil didampingi oleh petugas dari P2TP2A Pidie Jaya, Nya Malik Wina yang merupakan Manajer kasus di lembaga milik pemerintah ini, Ketua Lembaga, Mutia .SE.
Sangat mendukung jika anak- anak korban penyalah gunaan narkoba ini mendpat rehabilitasi. Bu Tia begitu panggilan akrab juga merasa berterima kasih kepada orang tua korban yang sudah kooperatif mengingat tingginya kasus narkoba di Pidie Jaya.
Sementara ditempat lain Ketua DPD IKAN Pidie Jaya, M. Riski Syahdan ini sudah yang kedua kalinya IKAN memfasilitasi rehab pecandu narkoba dan akan terus kami lakukan begitu paparnya disela-sela kegiatan beliau di Kantor Camat Ulim.
Selain kegiatan – kegiatan yang bersifat kampanye dan sosialisasi tentang pencegahan narkoba di Pidie Jaya selama ini lembaga IKAN juga ikut serta dalam program rehabilitasi sebagai fasilitator dan mendampingi korban pecandu narkoba dengan yayasan Kayis Ahsana pelaksana rehab yang berada di Banda Aceh,
“Maka dari itu kepada orang tua yang anak-anak atau keluarganya menjadi pecandu narkoba silahkan melapor kekami imbuhnya, sebelum ditangkap oleh aparat polisi, kami siap memfasilitasi dan tentunya dengan biaya yang ringan,” imbuh M. Riski Syahdan.
Dengan begitu hadirnya lembaga IKAN semoga menjadi harapan baru bagi masyarakat untuk pencegahan peredaran narkoba ditengah masyarakat khususnya Pidie Jaya dan IKAN siap bekerja sama dengan pemerintah dan lemabaga – lemabag lain dalam hal pencegahan narkoba, begitu kata Nya Malik Wina selaku Bendahara IKAN mengakhiri pembicaraan ini. (Red/Win)
