Lima Menit yang Nikmat

Foto : Chairul Bariah

Oleh Chairul Bariah

Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Almuslim

Bacaan Lainnya

Menjadi seorang dosen adalah cita-­cita saya sejak kecil, waktu itu saya membayangkan berdiri di depan kelas dengan sebatang kapur tulis dan siap memberikan materi, namun seiring dengan perkembangan waktu ternyata tidaklah seperti itu.

Mengelola kelas bagi seorang dosen tentu berbeda beda tergantung gaya dan cara masing-masing dalam mengapu suatu mata kuliah. Selain meyiapkan materi pembelajaran  seorang dosen juga harus siap mental dalam menghadapi mahasiswa dalam kelas.

berbagai karakter harus dipahami, jika jumlah mahasiswa 30 orang, maka kitapun harus mampu beradaptasi dengan karakter mereka, namun seorang dosen juga harus punya konsep mengupayakan pembelajaran yang baik sehingga mampu berkolaborasi dengan para mahasiswanya.

Pada saat pertama sekali menjalankan tugas sebagai dosen  untuk mengampu mata kuliah waktu itu pelajaran Manajemen, saya merasa ini adalah beban yang sulit untuk dilakukan, mengingat yang saya hadapi adalah mahasiswa, ini tentu berbeda dengan menghadapi pekerjaan sebagai struktural kita berteman dengan berbagai benda mati dan hanya sedikit berkomunikasi dengan orang disekitanya, jika dibandingkan dengan jabatan sebagai dosen.

Cara saya menghadapi mahasiswa pada saat hari pertama pertemuan perkuliahan saya selalu mengucapkan salam dan bertanya apa kabar mereka, lalu membimbing mereka untuk duduk yang nyaman, dengan deretan kursi yang tersusun rapi, dengan membagi kelas dalam tiga kelompok belajar.

Disamping itu juga saya selalu menyarankan mahasiswa untuk tampil rapi dan indah dipandang mata. Mengutamakan kerjasama adalah konsep yang saya tanamkan kepada mahasiswa bahwa tak ada keberhasilan suatu perusaahaan itu secara tiba-tiba tapi harus ada kerjasama dalam time work untuk mencapainya, begitu juga dengan kelas ini, maka kita harus saling mendukung.

Untuk pertemuan berikutnya di dalam kelas saya memotivasi mahasiswa untuk mau berubah, meninggalkan hal-hal yang kurang baik  dan mengisi  waktu untuk kegiatan yang bermanfaat, berusaha untuk mengembangkan diri, jangan terpaku dengan keadaan sekarang, jangan menganggakp diri tak mampu tetapi dengan usaha dan doa pasti semua dapat kita raih.

Hari demi hari pertemuan antara saya dengan mahasiswa semakin baik, mereka juga tak sungkan untuk berbagi cerita tentang hidupnya setelah jam perkuliahan usai.  Interaksi dengan mereka dalam berdiskusi tentang materi perkuliahan mendapatkan sambutan yang lebih baik dari hari sebelmunya.

Setiap satu hari menjelang pertemuan kuliah mereka selalu menanyakan apakah saya ada masuk kuliah besok, dengan bahagia saya selalu menjawab Insya Allah ada, pertemuan yang selalu dirindukan, sayapun selalu merindukan mereka.

Walau hanya menggunakan lima menit waktu bersama dengan mahasiswa sayapun merasa bahagia. Suasana kegiatan perkuliahanpun di dalam kelas setiap hari ada perubahan, ternyata mengelola kelas tidak mesti secara modern namun dengan budaya tradisional jika diramu dan disajikan dengan baik pasti nikmat untuk dijalani.

 

Email : chairulb06@gmail.com

 

 

 

Pos terkait