Barometernews.id | Jakarta, – Sebanyak 5 orang warga Kelurahan Cipinang Besar Utara, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur menujukkan hasil reaktif (positif) usai menjalani rapid test atau tes cepat yang diadakan oleh Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Timur pada Senin (04/05).
“Kemarin terdapat 5 warga yang diindikasi positif atau reaktif dari hasil rapid test dan harus menjalankan isolasi,” Pungkas Kepala Puskesmas Kecamatan Jatinegara, dr. Dara Pahlarini, kepada Tim Sudin Kominfotik Jakarta Timur, Selasa (05/05).
Namun, Dara belum bisa memastikan kelima warga tersebut positif COVID-19 karena harus menjalani tes swab (pengumpulan cairan sampel dari hidung dan telinga) dan tes PCR (Polymerase Chain Reaction) untuk mengetahui postif atau tidak. Kelima warga tersebut pun harus menjalani isolasi di lantai III di SD Negeri 01 Jakarta, SD Negeri 02 Jakarta, SD Negeri 03 Jakarta, SD Negeri 04 Jakarta, Kelurahan Cipinang Besar Utara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur.
“Karena rapid test itu awal pendeteksi saja, jadi pas diisolasi kita lakukan swab test dan hasilnya 12-14 hari baru ketahuan. Karena swab test itu yang paling akurat untuk memastikan apakah pasien tersebut positif atau tidak, dan swab test itu bisa dilakukan sebanyak tiga kali agar lebih akurat,” Jelasnya. [Kominfotik JT/AD]