Barometernews.id | Pasbar, – Lomba Perkemahan Pramuka dilaksanakan oleh Sekolah Madrasah Islamiyah dan Madrasah Aliyah Silaping, Kecamatan Ranah Batahan Kabupaten Pasaman Barat, yang mengambil lokasi di areal Objek Wisata Peridon, Aek Nabirong, Kecamatan Koto Bingka pada hari Sabtu, (25/12), berlangsung sukses.
Kegiatan tersebut digelar untuk membatasi perjalanan keluar daerah para pelajar selama libur akhir tahun, demi menghindari penyebaran Covid-19 varian omicron yang sudah mulai masuk ke Indonesia.
Kepala Sekolah Madrasah Islamiyah Silaping, Ismed Mulia Darma yang didampingi Kepala Sekolah Aliyah Silaping, Hasbi mengatakan, kegiatan lomba Pramuka ini digelar untuk menghindari perjalanan keluar daerah para pelajar selama libur akhir tahun. Hal ini dilakukan, untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 yang masih melanda sampai saat ini.
“Dengan adanya kegiatan ini, kita berharap murid bisa menahan diri untuk tidak keluar daerah agar terhindar dari Covid-19. Kita menginginkan para siswa dapat mengisi kegiatan mereka selama libur dengan berpartisipasi dalam kegiatan yang baik seperti lomba Pramuka ini,” Ujarnya.
Ismed Mulia Darma mengatakan, dalam kegiatan pramuka yang digelar selama dua hari tersebut, panitia akan mengadakan berbagai lomba untuk para pelajar. Seperti lomba keagamaan, Pasukan Baris Berbaris (PBB), dan lain-lain.
“Kegiatan ini di adakan untuk tingkat Sanawiyah dan Aliyah, yang akan berlangsung Sabtu-Minggu (25-26 Desember 2021), total keseluruhan peserta lebih kurang 300 orang,” Jelasnya.
Kedepannya Ia berharap, dalam kegiatan lomba ini para peserta dapat belajar dan menambah pengalaman agar dapat diimplementasikan dalam kehidupan bermasyarakat. Para siswa dapat terus menggali bakat-bakat yang tersimpan dan terus dikembangkan.
“Para murid bisa lebih menggali potensi dan bakatnya agar berguna bagi masyarakat,” Ungkapnya.
Sementara itu, Tokoh Masyarakat Aek Nabirong yang sekaligus pemilik objek wisata Peridon, Najjar Lubis mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi serta mendukung kegiatan lomba Pramuka tersebut. Menurutnya kegiatan tersebut sangat perlu di dukung penuh dari seluruh aspek agar bisa lebih maju dan berkembang, sehingga bisa membawa nama baik Pasbar kedepannya.
“Kita sangat mendukung kegiatan ini, saya akan berusaha agar lebih melengkapi sarana dan prasarana perkemahan tersebut,” Ungkapnya.
Najjar menambahkan, saat ini lokasi perkemahan di objek wisata Peridon sudah cukup menampung 3000 orang peserta. Selain itu, objek wisata tersebut terbuka untuk umum dan tanpa dipungut biaya apapun.
“Tidak ada dipungut biaya apapun, kita bantu masyarakat sehingga masyarakat dapat menjaga fasilitas ini agar dapat merasa memiliki,” Ucapnya.
Disamping itu, Najjar merasa sangat kecewa dengan sikap Pemda Pasbar, khususnya dinas pendidikan yang kurang mendukung kegiatan tersebut. Hal itu dibuktikan dengan tidak hadirnya Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pasbar dalam pembukaan kegiatan Pramuka.
“Saya kecewa kepada Dinas Pendidikan, tidak ada satupun perwakilan yang datang meski sudah di undang, seharusnya kegiatan ini harus didukung penuh karena sudah menjadi tanggung jawab Dinas Pendidikan,” Pungkasnya. [Zoelnasti]