Lurah dan Camat Ikut Sosialisasi Pendaftaran Beras bagi ASN

Foto Dokumentasi

Barometernews.id | Jakarta, – Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur menggelar Sosialisasi Pendaftaran Beras Bagi ASN (Aparatur Sipil Negara) di Ruang Serbaguna Blok C, Kantor Wali Kota Jakarta Timur, Selasa (08/06).

Sosialisasi ini dipimpin oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Administrasi Jakarta Timur, Kusmanto. Hadir pula Kepala Bagian Perekonomian Kota Administrasi Jakarta Timur, Yeni Asnita, dan Direktur Utama Food Station, Pamrihadi Wiraryo, serta para Camat dan para Lurah se-Jakarta Timur.

Bacaan Lainnya

Kusmanto menyebutkan, Sosialisasi Pendaftaran Beras Bagi ASN ini dilakukan sesuai dengan Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 140 Tahun 2016 tentang Penyediaan Beras Bagi PNS.

Ia menyampaikan, selama ini sudah disiapkan tapi kepesertaanya belum sesuai dari yang diharapkan. Saat ini 715 dari 1.175 ASN di Kota Administrasi Jakarta Timur sudah terdaftar dan ikut dalam kepesertaan penerima beras.

“Atas dasar itu akan meng-update (perbarui), kita undang para Camat dan para Lurah se-Jakarta Timur, untuk mandaftarkan istri atau anak akan dilakukan pembaruan data, mungkin dulu belum punya anak dan sekarang sudah punya anak bisa didaftarkan kembali,” Katanya.

Kusmanto mengatakan, ini adalah salah satu bentuk perhatian Gubernur DKI Jakarta dalam menyejahterakan ASN. Oleh karena itu, Ia berharap dari sosialisasi ini dapat memenuhi target pendaftaran dari jumlah ASN di Kota Administrasi Jakarta Timur.

Sementara itu, Direktur Utama Food Station, Pamrihardi Wiraryo, mengatakan,ini adalah rangkaian Kegiatan Strategis Daerah (KSD) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam rangka ketahanan pangan.

Pamrihardi mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah bekerjasama dengan beberapa daerah, provinsi, kota dan kabupaten dalam membantu dan menyerap hasil panen, untuk kemudian diproduksi oleh Food Station menjadi beras.

“Diharapkan serapan panen tersebut bisa tersalurkan salah satunya ASN,” Katanya.

Ia berharap, dari 60.000 ASN di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dapat terserap, sehingga ada kepastian jumlah beras di DKI Jakarta nantinya.

“Ini juga terkait dengan stok beras, sehingga harga-harga menjadi stabil. Ini sebetulnya tujuan dari kegiatan ini,” Tutupnya. [Kominfotik JT/JS]

Pos terkait