MA Nurul Huda Rombak KOM Melalui In House Training Implementasi Kurikulum Merdeka Madrasah

Foto Dokumentasi
Barometernews.id | Kota Langsa, – Menyikapi Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor: 347 Tahun 2022 tentang pedoman implementasi kurikulum merdeka pada Madrasah, Kepala MA Nurul Huda Aceh Timur melaksanakan In House Training pengembangan kapasitas guru dalam bidang implementasi kurikulum merdeka, Rabu (18/1).

Dua orang instruktur nasional AKMI yang juga fasilitator sekolah penggerak Dr. Sabaruddin, M.Si dan Dr. Marzuki, M.Pd yang kedua nya juga sebagai Dosen pada prodi Pendidikan Matematika FTIK IAIN Langsa diundang sebagai narasumber dalam kegiatan ini.

Foto Dokumentasi

Maimun, SE, Kepala Madrasah Aliyah Nurul Huda Aceh Timur secara dini menyikapi perubahan paradigma pendidikan di era pasca pandemi yang terjadi loss learning. Menyadari hal tersebut untuk mengejar ketertinggalan Maimun berupaya berbagai hal untuk meningkatkan mutu pendidikan terutama di MA Nurul Huda dengan meningkatkan kapasitas guru melalui in House Training.

Bacaan Lainnya

Kegiatan besar dalam kegiatan ini adalah merombak Kurikulum Operasional Madrasah (KOM) yang sebelumnya belum mengarah kepada kurikulum merdeka. Dengan dampingan ke dua narasumber dewan guru dan seluruh warga, madrasah berhasil melakukan analisis karakteristik sumber daya madrasah yang menjadi fondasi analisa perancangan kurikulum.

Empat komponen utama yang menjadi perhatian narasumber dan kepala Madrasah yang merujuk kepada panduan pengembangan kurikulum operasional madrasah yang dikeluarkan Direktorat KSKK Madrasah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam kementerian Agama RI tahun 2022 untuk pembenahan yaitu: 1. Analisis karakteristik/kekhasan madrasah; 2. Visi, misi dan tujuan madrasah; 3. Pengorganisasian pembelajaran; 4. Perencanaan pembelajaran dan proses berpikir siswa.

Pada kegiatan yang sama guru MA Nurul Huda dibekali pemahaman Capaian Pembelajaran, merumuskan tujuan pembelajaran, mengatur alur tujuan pembelajaran serta menyusun modul ajar. Melengkapi komponen implementasi kurikulum merdeka narasumber juga mendampingi guru menyusun modul proyek penguatan profil pelajar Pancasila dan karakter rahmatan lil’alamin. Ke depan diharapkan proses pembelajaran benar-banar sesuai dengan kebutuhan siswa sehingga proses pembelajaran menyenangkan dan dapat terserap secara maksimal.

Dalam kurikulum merdeka siswa tidak hanya dituntut memiliki kemampuan kognisi namun juga memiliki keterampilan yang dapat berguna dalam kehidupan sehari-hari namun juga kompetitif dalam berbagai hal.

MA Nurul Huda Aceh Timur dalam kegiatan ini merancang beberapa kegiatan yang berdampak pada kompetensi siswa seperti kegiatan kewirausahaan menjahit dan dalam waktu dekat juga akan melaksanakan pelatihan keterampilan welding (Las) kepada siswanya. Disamping itu juga kegiatan yang bersifat kearifan lokal yang telah lama hilang akan dibangkitkan lagi di MA Nurul Huda seperti membuat bleut, reungkan dan salang. Dengan ini diharapkan siswa memiliki kesadaran yang tinggi dan bersikap sesuai dengan profil pelajar pancasila dan karakter rahmatan lil’alamin. [Janu/jbm]

Pos terkait