Barometernews.id | Aceh Utara, – Perangkat pengeras suara milik Masjid Besar Baitusshalihin Ulee Nyeue,Kecamatan Banda Baro, Kabupaten Aceh Utara, telah disikat maling. Akibatnya aktifitas umat terganggu, sehingga pelaksanaan adzan dan kegiatan lain yang membutuhkan perangkat pengeras suara tidak bisa maksimal. Kerugian diperkirakan sekitar Rp.15.000.000 rupiah, Senin (13/01).
Pengurus Badan Kemakmuran Masjid (BKM) ketika dihubungi Barometernews.id, mengutuk keras atas kejadian tersebut. Dan meminta aparat kepolisian untuk segera mengusut tuntas pencurian ini.
“Kami sangat sedih dan prihatin, dimana hilangnya perangkat pengeras suara, telah mengganggu kegiatan mesjid. Dan saya minta pihak keamanan bertindak cepat, dan mencari pelaku sampai dapat,” Ujar Tgk. Abidinsyah Daud (Imum Syik).
Tgk. Abidinsyah Daud lebih lanjut mengatakan, kejadian ini telah berulang kali terjadi, dulunya yang sering di curi uang sedekah di kotak amal, setelah kami atasi sekarang perangkat pengeras suara yang hilang.
Abdullah, SE selaku Ketua Harian BKM, sangat kecewa dengan kejadian ini, “Kami sedang giatnya melaksanakan pembangunan, dalam situasi dana yang minim, kejadian ini membuat kami harus segera mencari cara agar pelaksanaan kegiatan mesjid tidak terganggu. Dan saya sangat berterimakasih, bila ada yang ingin membantu perangkat pengeras suara di mesjid ini,” Tutupnya. [Red/TJ]