Mantapkan Kegiatan 2022, DPD BKPRMI Aceh Barat Gelar Rakerda

Foto Dokumentasi

Barometernews.id | Meulaboh, – Dewan Penggurus Daerah Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (DPD BKPRMI) Kabupaten Aceh Barat menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) di Aula Kantor Kementerian Agama Kab. Aceh Barat, Sabtu (06/8).

Foto Dokumentasi

Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Barat H. Samsul Bahri, S.Ag, Kadis Syariat Islam Aceh Barat H. M. Isa, S.Pd, Ketua Majelis Pertimbangan Daerah MPD BKPRMI Tgk. H. Khairul Azhar, S.Ag., MA, Ketua DPD BKPRMI Aceh Barat Tgk. H. Mawardi Basyah, S.Sos, dan para Dewan Pengurus Daerah (DPD) BKPRMI Aceh Barat.

Bacaan Lainnya

Ketua Panitia kegiatan RAKERDA BKPRMI Tahun 2022, yang juga merupakan Sekretaris Umum DPD BKPRMI Aceh Barat Jadan, S.Sos.I, dalam laporannya mengatakan tujuan dari RAKERDA ini guna memantapkan kegiatan di tahun 2022. Selain itu juga sebagai rapat refokusing anggaran kegiatan dan pembahasan kegiatan dakwah BKPRMI lainnya, pada Rakerda ini nanti akan membahas terkait kegiatan dari masing masing bidang dan lembaga, pungkasnya, jumlah peserta Rakerda ini sebanyak 60 perserta. Dan dia meminta kepada seluruh peserta untuk serius dalam mengikuti kegiatan.

Ketua BKPRMI Aceh Barat Tgk. H. Mawardi Basyah, S.Sos.I dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas dukungan penuh Kantor Kementerian Agama Aceh Barat selama ini.

“Kita semua patut bersyukur, Kantor Kementerian Agama sejauh ini sudah banyak membantu organisasi ini, setidaknya beberapa problematika BKPRMI Aceh Barat saat ini teratasi, semoga hal itu menambah motivasi kita semua untuk berjuang untuk kemaslahatan Ummat dibawah bendera BKPRMI,” Ujar Mawardi.

“Semoga program kerja yang telah disepakati hari ini nanti bisa terealisasi dengan baik, tentu hal itu membutuhkan kerjasama yang baik dan kekompakan dari seluruh Pengurus. Alhamdulillah rencana kegiatan yang telah kita rencanakan lalu, beberapa kegiatan telah terlaksana pada tahun 2022 ini,” Harap Mawardi.

Sementara itu dalam sambutannya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Barat, H. Samsul Bahri mengatakan, “Ada 2 hal penting yang harus diperhatikan sebelum menyusun program kerja, yang pertama adalah Ininnawa (Konsep), artinya kita harus mempunyai perencanaan yang matang, sehingga apa yang kita programkan bisa memberi efek yang baik (madeceng) dan yang terpenting harus yakin bahwa program yang direncanakan bisa terealisasi. Yang kedua, Sitinaja (proporsional), menempatkan potensi SDM teman-teman Pengurus sesuai dengan kemampuan dan keahliannya, selain itu juga bermakna bahwa apa yang diprogramkan harus terukur dengan memaksimalkan potensi Pengurus”.

“Kader BKPRMI, apa yang menjadi kebutuhan BKPRMI di Kantor Kementrian Agama, Insya Allah itu bisa dikomunikasikan, apalagi kalau ada kegiatan, saya akan upayakan untuk hadir, semoga semangat ber-BKPRMI kembali menggelora,” Ujar Samsul..

Kepala Dinas Syariat Islam Aceh Barat, H. Muhammad Isa, S.Pd  saat memberikan sambutan dan membuka kegiatan Rakerda mengatakan sebagai organisasi dakwah dan pendidikan, BKPRMI diharapkan dapat menjadi wadah komunikasi bagi pemuda remaja mesjid, yang memegang peranan penting dalam menghalau berbagai dampak negatif yang muncul, sebagai dampak perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat,” Harapnya.

Dikatakannya, dengan semakin kuatnya semangat generasi muda Islam untuk kembali ke Masjid, tentunya akan menjadi perekat dan alat pemersatu umat.

“Terlebih lagi Aceh memiliki keistimewaan dalam menjalankan Syariat Islam, sehingga sangat tepat jika menjadikan masjid sebagai sumber inspirasi kebaikan dan pusat pengembangan dakwah,” Tutup H. M. Isa. [Fathurrahman/jbm]

Pos terkait