Barometernews.id | Jakarta Timur,- Di balik dampak negatif dari masa pandemi COVID-19 (Coronavirus Disease), terdapat dampak positif bagi lingkungan Jakarta Timur. Semenjak diberlakukannya PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) dan Work From Home (WFH) terjadi penurunan volume sampah hingga 339,68 per hari atau sekitar 17,34 persen.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Kota Administrasi Jakarta Timur, Herwansyah, saat dihubungi Tim Sudin Kominfotik Jakarta Timur, Sabtu (25/4/2020). Herwansyah menyampaikan, sampah yang dikirim ke Bantar Gebang, Bekasi, selama masa pandemi ini sebanyak 1.618,52 ton, sedangkan sebelumnya mencapai 1.958,2 ton per hari.
“Karena banyaknya perkantoran yang sudah di berlakukan WFH, dan banyaknya tempat usaha yang tutup. Setelah ditambahnya adanya pemberlakuan PSBB di wilayah DKI Jakarta khususnya Jakarta Timur salah satu yang menyebabkan volume sampah berkurang,” Ujar Herwansyah.
Selain berkurangnya volume sampah di Jakarta Timur, pihaknya memberlakukan sistem shift waktu kerja berbeda bagi para petugas pengangkut sampah di lapangan. Shift pertama berlaku mulai pukul 04.30 – 08.00 WIB, dilanjutkan tim pengawas yang menyisir ulang ada atau tidaknya penumpukan sampah di masing-masing wilayah.
Tak hanya itu, diberikan pula perlindungan bagi para petugas berupa masker dan sarung tangan selama bertugas di lapangan.
“Kami sudah sebelum adanya COVID-19 petugas lapangan sudah selalu diajak membersihkan diri untuk menjauhkan berbagai macam penyakit, untuk selalu rajin cuci tangan pakai sabun. Jadi tim petugas lapangan sudah terbiasa dan tidak lupa cuci tangan pakai sabun sebelum dan sesudah melaksanakan tugasnya,” Pungkasnya. (JS)