Barometernews.id | Meksiko, – Meksiko mencatat 5.931 kasus baru infeksi COVID-19 dan 551 kematian kemarin, menjadi negara kedua yang diperkirakan akan memasuki tingkat peringatan tertinggi, lapor Xinhua.
Hingga kemarin, Kementerian Kesehatan Meksiko mencatat total 955.128 kasus dan 94.323 kematian dengan jumlah kasus positif virus tersebut menjadi yang tertinggi keempat di Amerika Latin, setelah Brasil, Argentina, dan Kolombia.
Pihak berwenang Meksiko mengatakan jumlah infeksi sebenarnya mungkin jauh lebih tinggi daripada jumlah kasus terkonfirmasi yang dilaporkan.
Kementerian Kesehatan pada hari yang sama menjelaskan bahwa Durangoa bagian utara akan memasuki level peringatan tertinggi COVID-19 mulai pekan depan dalam upaya mengatasi lonjakan baru-baru ini di bagian utara negara tersebut.
Itu akan menjadi kawasan kedua yang memasuki fase peringatan merah setelah negara bagian di dekat Chihuahua yang berbatasan dengan Amerika Serikat (AS).
Hampir total 32 pemerintah daerah, berada di bawah tingkat peringatan oranye atau kuning, kecuali dua negara bagian di utara. [BERNAMA]
