Menguji Nyali di Genting Highland

Foto : Chairul Bariah

Oleh Chairul Bariah
Dosen Universitas Almuslim, Bireuen.

Malaysia memiliki banyak destinasi wisata yang sangat menarik, walaupun lokasinya berjauhan tak menghalangi niat kami untuk berkunjung, bermodalkan informasi dari berbagai media, bahkan dari cerita rekan rekan yang pernah berkunjung semakin membuat kami penasaran dan ingin segera berkunjung.

Bacaan Lainnya

Pagi yang cerah saya dan keluarga membungkus keinginan menuju satu tujuan dengan menggunakan travel yang dikomandoi oleh encik Kamarud, perlahan tapi pasti kendaraan yang kami tumpangi melaju diantara beberapa jalur yang digunakan untuk kendaraan umum.

Sambil terus mengemudi dengan kecepatan sesuai yang di anjurkan di sisi jalan melaui jalan tol, encik Kamarud bercerita bahwa Kuala Lumpur banyak tempat yang dapat kita kunjungi namun karena saling berjauhan maka perlu sarana transportasi yang memadai seperti salah satu destinasi wisata yang kami tuju yaitu Genting Highland butuh waktu ± 1,5 jam dari ibu kota Kuala Lumpur.

Genting Highland adalah puncak di pegunungan Tirtawangsa Malaysia yang didirikan oleh Lim Goh Tong yang berasal dari Fujian China pada awal tahun 1960

Memasuki Genting Highland di sepanjang jalan kita dapat melihat pemandangan yang asri, sebelum menuju lokasi kami mengunjungi Taman Starawberi, taman ini mengingatkan saya pada Taman Apel batu malang, kita dapat makan sebanyak banyaknya sesuai dengan dana yang ditetapkan diaturan yang ada dan ada juga yang boleh di bawa pulang maksimal sebanyak 2 Kg.

Selanajutnya kami menuju stasiun kereta api gantung untuk membeli tiket dengan klas A, B dan C, kami memilih klaster C, kereta dengan klaster ini kita tidak dapat melihat pemandangan di bawah kaki hanya di samping jendela kaca saja, tetapi jika kita naik kereta klaster A maka kita dapat melihat pemandangan dibawah karena lantainya kaca.

Kereta gantung yang membawa kami ke puncak Genting Highland dengan tinggi 2000 meter di atas permukaan laut, mulai bergerak perlahan, diiringan dengan doa kamipun mulai bergerak perlahan ke atas sampil menikmati pemandangan yang sangat menakjubkan, perasaan takut mulai menghinggapi.

Namun hati ini melawannya dengan menyejukan perasaan, dan mata tak penah melihat ke bawah, hanya ke samping kiri kanan dan atas, rasa pobia ketinggian semakin menghantui, beruntung pendamping hidup selalu menyemangati dan memberi sugesti kita sekarang berada di darat disamping laut yang indah.

Ketakutan akan ketinggian perlahan mulai berkurang padahal saat itu kami hampir di titik puncak ketinggian, indah dan luar biasa ciptaan Allah, alam yang asri ditemani nyaian burung dan hembusan angin dari sela sela jendela kaca semakin menambah kekaguman saya akan alam ini.

Akhirnya kamipun sampai di puncak genting, menuju lokasi permainan kami harus melewati 2 eskalator dan mendarat di lantai ke dua, kami berfoto bersama, kemudian baru menuju tempat  tempat permainan layaknya seperti Disneyland Amerika Serikat, penataan permainan yang rapi, suara yang menggelegar.

Suasana saat itu seperti sedang dalam bioskop yang sangat besar, penampilan gambar digital yang menarik, membuat kita enggan untuk beranjak, apalagi dengan banyak jenisnya dan pilihan permainan semakin seru dengan harga yang sesuai kemampuan kita.

Pertama yang kami jumpai adalah permainan yang mengadu nyali naik ke ketinggian ± 20 dan turun tiba tiba seperti pesawat tinggal landas dan mendarat darurat, siapa  yang mau ikut dalam permainan ini tidak dibenarkan membawa kamera, dan elektronik lainnya, kemudian kami naik bomcar, kereta cepat, ada juga biang lala, namun karena perasaan sudah kurang nyaman kami akhirnya memutuskan tidak ikut permainan selanjutnya, harga terendah dalam permainan ini adalah 10 ringgit.

Setiap permainan punya peryaratan tersendiri mulai dari usia, tinggi badan dan berat badan, yang memenuhi ketentuan baru dapat naik, syurganya permainan untuk anak anak memang ada disini. Saya sendiri merasakan ada sesuatu yang lain  dalam gedung bawah tanah ini, lalu kami keluar menuju stasiun bus di depan hotel.

Di Genting Hghland ada  salah satu hotel terbesar di dunia yaitu  First World Hotel  yang menyediakan kamar hotel dengan jumlah pantastis sebanyak 7351 kamar, namun menurut encik kamarud yang memandu kami katanya wilayah ini termasuk wilayah yang angker.

Banyak terjadi pembunuhan berdarah pada zaman dulu, namun seiring waktu semua dapat ditepis dengan keindahan dan fasilitas permainan yang ditawarkan kepada wisatawan asing maupun dalam  negeri Malaysia, dan yang menariknya hotel ini tidak terlalu mahal.

Saat itu jam menunjukkan pukul 13.30 wakyu Malaysia sesuai kesepakatan dengan encik Kamarud kami meninggalkan Genting Highland dengan suasana hati yang menyenangkan dan menegangkan, kemudian pemandu membawa kami ke tempat permainan yang lain. Nah!

 

Email : chairulb06@gmail.com

 

Pos terkait