Barometernews.id | Pidie Jaya, – Sudah kebiasaan masyarakat di Aceh, khususnya Pidie Jaya, Setiap datangnya bulan Ramadhan, warga Paru Cot selalu memanen mentimun Suri (Boh Timon Wah). Mereka menghitung waktu tanam sehingga panennya tepat di bulan Suci Ramadhan.
Mentimun Suri yang manis dan harum sangat disukai dan dijadikan minuman pelepas dahaga dikala berbuka puasa. Harganya pun cukup murah karena buah tersebut tak dapat bertahan lama. Memiliki banyak kandungan air, timun suri memang cocok untuk digunakan sebagai bahan olahan takjil.
Timun suri walaupun bentuknya mirip buah mentimun tapi ternyata bukan termasuk keluarga mentimun melainkan lebih dekat ke labu-labuan seperti buah melon. Timun suri bentuknya lonjong dan warnanya kehijauan dan kuning, mengandung banyak nutrisi seperti asam linoleat, vitamin A, vitami C, kalium, potasium, dan magnesium tinggi yang baik untuk kesehatan.
Buah yang banyak mengandung air ini, disamping kaya gizi menurut beberapa artikel dari beberapa dokter dapat mencegah berbagai penyakit seperti anti kanker, turunkan berat badan, baik untuk kesehatan mata, bisa obati panas dalam, baik untuk pencernaan, diabetes dan untuk kesehatan jantung serta banyak manfaat lainnya.
Demikian pantauan Barometernews tadi pagi langsung di perkebunan petani warga Paru Cot. [CM]