Meski Pelanggar PSBB Menurun, Wali Kota Minta Perketat Kawasan Perkantoran

Foto Dokumentasi

Barometernews.id | Jakarta, –  Wali Kota Administrasi Jakarta Timur, M. Anwar, melaporkan hasil evaluasi penanganan COVID-19 di Jakarta Timur dari sisi pelanggar protokol kesehatan dan aturan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) hingga imbauan pengetatan wilayah. Hal itu disampaikan dalam rapat virtual dari Ruang Rapat Khusus, Lantai II Blok A, Kantor Walikota Jakarta Timur, Kamis (24/09).

Ia menyebutkan, berdasarkan laporan jajaran Satpol PP Kota Administrasi Jakarta Timur, terjadi pengurangan jumlah pelanggar bagi warga yang tidak memakai masker.

Bacaan Lainnya

“Hasil evaluasi Kasatpol PP Jakarta Timur, selama PSBB diperketat kembali sudah berhasil 70 – 80 persen warga sudah sadar disiplin memakai masker,” Katanya.

Meski demikian, Wali Kota terus mengimbau kepada Satpol PP Kota Administrasi Jakarta Timur untuk gencar melakukan pengawasan dan penindakan dengan bersinergi bersama TNI-Polri, serta Suku Dinas Tenaga Kerja Kota Administrasi Jakarta Timur, dan Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Administrasi Jakarta Timur. Kerja sama tersebut dilakukan dalam pengawasan perkantoran dan tempat usaha.

“Jika memang dari perkantoran atau perusahaan akan kita lakukan swab test massal, sehingga kita tahu asalnya penularan dari mana dan kita lakukan pengawasan di tempat usaha apakah sudah mengikuti protokol kesehatan,” Pungkasnya.

Tak hanya itu, Wali Kota juga mengingatkan Tim Gugus Tugas tingkat RW, Lurah, Camat dan Puskesmas wilayah untuk semangat dan terus melaporkan informasi kasus positif COVID-19 yang ada di wilayah perumahan. Selain itu juga langsung diharapkan langsung berkoordinasi dengan Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kota Administrasi Jakarta Timur untuk penyemprotan disinfektan.

“Jika memang rumahnya tidak layak untuk isolasi mandiri agar puskesmas bisa langsung membuat surat rujukan pasien tersebut ke Wisma Atlet agar anggota keluarga atau tetangga tidak tertular,” Jelasnya.

Dalam kegiatan ini, tak henti Wali Kota terus berpesan kepada warga Jakarta Timur untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dengan gerakan 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan dan Menjaga Jarak).  [Kominfotik JT/JS]

Pos terkait